Palestina Desak PBB Resmi Umumkan Kelaparan di Gaza
Rabu, 27 Desember 2023 - 08:14 WIB
GAZA - Palestina pada Selasa (26/12/2023) meminta PBB secara resmi mengumumkan kelaparan di Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran serangan Israel tanpa henti sejak 7 Oktober.
“Laporan internasional menunjukkan meluasnya kelaparan di kalangan keluarga Palestina yang menghabiskan sepanjang hari tanpa makanan,” ungkap Kementerian Luar Negeri Palestina, dilansir Anadolu.
“Lebih dari satu juta orang di Jalur Gaza menderita kelaparan,” papar pernyataan itu.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebelumnya mengatakan empat dari lima orang yang paling kelaparan di dunia berada di Gaza.
“Sekitar 1,9 juta pengungsi berada di pusat penampungan dan mengalami kelaparan parah serta 50.000 wanita hamil berada di pusat penampungan tanpa air, obat-obatan, atau layanan kesehatan,” ujar kementerian tersebut.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan lebih dari 20.700 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Sebelumnya, Israel menangkap dan membunuh ribuan warga Palestina serta menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih yang akut.
“Laporan internasional menunjukkan meluasnya kelaparan di kalangan keluarga Palestina yang menghabiskan sepanjang hari tanpa makanan,” ungkap Kementerian Luar Negeri Palestina, dilansir Anadolu.
“Lebih dari satu juta orang di Jalur Gaza menderita kelaparan,” papar pernyataan itu.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebelumnya mengatakan empat dari lima orang yang paling kelaparan di dunia berada di Gaza.
“Sekitar 1,9 juta pengungsi berada di pusat penampungan dan mengalami kelaparan parah serta 50.000 wanita hamil berada di pusat penampungan tanpa air, obat-obatan, atau layanan kesehatan,” ujar kementerian tersebut.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan lebih dari 20.700 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Sebelumnya, Israel menangkap dan membunuh ribuan warga Palestina serta menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih yang akut.
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda