Rusia: AS Punya Agenda Tersembunyi untuk Cegah Terbentuknya Negara Palestina
Kamis, 21 Desember 2023 - 21:15 WIB
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan negaranya telah menerima banyak pesan yang menunjukkan Barat, yang dipimpin Amerika Serikat (AS), baru-baru ini terlibat dalam proyek “tersembunyi” untuk menghalangi pembentukan negara Palestina yang merdeka.
Berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Forum Kerja Sama Rusia-Arab, Lavrov mengatakan, “Sayangnya, saat ini kami mendengar banyak rumor, dan kami menerima laporan dari sumber anonim bahwa rekan-rekan Barat kita, yang dipimpin Amerika Serikat, sekali lagi merancang semacam proyek khusus, yang tujuannya adalah menenangkan situasi dan mencegah penyatuan antara Gaza dan Tepi Barat.”
“Oleh karena itu, pada hakikatnya tujuannya adalah untuk mencegah berdirinya negara Palestina dan menunda semua itu di lain waktu,” papar dia.
“Kesimpulan utama dari situasi saat ini di panggung dunia, yang kami sampaikan kepada teman-teman Liga Arab, adalah bahwa hal ini sama dengan ajakan untuk menciptakan krisis lain, konflik lain,” ujar dia.
Rusia menyerukan penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mencakup seruan mendeklarasikan jeda dan koridor kemanusiaan di Gaza.
Berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Forum Kerja Sama Rusia-Arab, Lavrov mengatakan, “Sayangnya, saat ini kami mendengar banyak rumor, dan kami menerima laporan dari sumber anonim bahwa rekan-rekan Barat kita, yang dipimpin Amerika Serikat, sekali lagi merancang semacam proyek khusus, yang tujuannya adalah menenangkan situasi dan mencegah penyatuan antara Gaza dan Tepi Barat.”
“Oleh karena itu, pada hakikatnya tujuannya adalah untuk mencegah berdirinya negara Palestina dan menunda semua itu di lain waktu,” papar dia.
“Kesimpulan utama dari situasi saat ini di panggung dunia, yang kami sampaikan kepada teman-teman Liga Arab, adalah bahwa hal ini sama dengan ajakan untuk menciptakan krisis lain, konflik lain,” ujar dia.
Rusia menyerukan penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mencakup seruan mendeklarasikan jeda dan koridor kemanusiaan di Gaza.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda