Tragis, 85 Orang Tewas Diserang Drone Saat Rayakan Maulid Nabi
Selasa, 05 Desember 2023 - 18:12 WIB
ABUJA - Sebanyak 85 orang tewas setelah diserang drone milik militer Nigeria yang sejatinya digunakan untuk menargetkan kelompok pemberontak. Insiden itu terjadi pada Minggu malam di desa Tudun Biri kawasan dewan Igabi negara bagian Kaduna.
Drone militer Nigeria menyerang umat Islam yang tengah berkumpul untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Gubernur Kaduna Uba Sani mengatakan warga sipil dibunuh secara keliru dan banyak yang terluka oleh pesawat tak berawak yang menargetkan teroris dan bandit.
“Sejauh ini 85 mayat telah dikuburkan sementara pencarian masih berlangsung,” kata Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (5/12/2023).
Sementara itu, kantor Amnesty International di Nigeria mengatakan 120 orang tewas dalam serangan itu, mengutip laporan dari para pekerja dan sukarelawan di daerah tersebut.
“Banyak dari mereka adalah anak-anak (dan) masih banyak lagi mayat yang ditemukan,” ucap Isa Sanusi, direktur kelompok tersebut di Nigeria, kepada The Associated Press.
Sementara menurut warga Igabi, Mustapha Rufai, setidaknya 50 jenazah ditemukan.
“Mereka (militer) bilang mereka tidak sengaja melemparkan bom ke arah mereka (warga sipil),” katanya.
Drone militer Nigeria menyerang umat Islam yang tengah berkumpul untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Gubernur Kaduna Uba Sani mengatakan warga sipil dibunuh secara keliru dan banyak yang terluka oleh pesawat tak berawak yang menargetkan teroris dan bandit.
“Sejauh ini 85 mayat telah dikuburkan sementara pencarian masih berlangsung,” kata Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (5/12/2023).
Sementara itu, kantor Amnesty International di Nigeria mengatakan 120 orang tewas dalam serangan itu, mengutip laporan dari para pekerja dan sukarelawan di daerah tersebut.
“Banyak dari mereka adalah anak-anak (dan) masih banyak lagi mayat yang ditemukan,” ucap Isa Sanusi, direktur kelompok tersebut di Nigeria, kepada The Associated Press.
Sementara menurut warga Igabi, Mustapha Rufai, setidaknya 50 jenazah ditemukan.
“Mereka (militer) bilang mereka tidak sengaja melemparkan bom ke arah mereka (warga sipil),” katanya.
tulis komentar anda