Israel Bersiap Membanjiri Jaringan Terowongan Hamas dengan Air Laut
Selasa, 05 Desember 2023 - 09:20 WIB
TEL AVIV - Militer Israel dilaporkan sedang bersiap untuk membanjiri jaringan terowongan Hamas di Gaza, Palestina, dengan air laut.
Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), Selasa (5/12/2023), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berencana memompa air laut ke jaringan terowongan Hamas.
Lima pompa besar telah dipasang di utara kamp pengungsi al-Shati selama sebulan terakhir, dan masing-masing pompa mampu memompa ribuan meter kubik air laut ke dalam terowongan.
Israel telah memberi tahu para pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi ini bulan lalu dan perlu mempertimbangkan faktor kelayakan dan lingkungan dibandingkan kebutuhan militer.
Beberapa pejabat AS menyatakan keprihatinannya mengenai rencana tersebut sementara yang lain mendukung.
Prosesnya bisa memakan waktu berminggu-minggu dan oleh karena itu memungkinkan para pejuang Hamas untuk mengungsi, yang berpotensi membawa serta para sandera. Namun, tidak jelas apakah Israel akan menunggu sampai seluruh sandera dipulangkan.
Salah satu kekhawatiran utama atas rencana ini adalah dampak lingkungan dari pemompaan air laut ke dalam tanah.
Air laut yang merembes ke dalam tanah merupakan hal yang sangat memprihatinkan karena dapat meracuni akuifer semi-salin di dalam tanah serta membuat permukaan menjadi sangat tidak stabil.
Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), Selasa (5/12/2023), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berencana memompa air laut ke jaringan terowongan Hamas.
Lima pompa besar telah dipasang di utara kamp pengungsi al-Shati selama sebulan terakhir, dan masing-masing pompa mampu memompa ribuan meter kubik air laut ke dalam terowongan.
Israel telah memberi tahu para pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi ini bulan lalu dan perlu mempertimbangkan faktor kelayakan dan lingkungan dibandingkan kebutuhan militer.
Beberapa pejabat AS menyatakan keprihatinannya mengenai rencana tersebut sementara yang lain mendukung.
Prosesnya bisa memakan waktu berminggu-minggu dan oleh karena itu memungkinkan para pejuang Hamas untuk mengungsi, yang berpotensi membawa serta para sandera. Namun, tidak jelas apakah Israel akan menunggu sampai seluruh sandera dipulangkan.
Salah satu kekhawatiran utama atas rencana ini adalah dampak lingkungan dari pemompaan air laut ke dalam tanah.
Air laut yang merembes ke dalam tanah merupakan hal yang sangat memprihatinkan karena dapat meracuni akuifer semi-salin di dalam tanah serta membuat permukaan menjadi sangat tidak stabil.
Lihat Juga :
tulis komentar anda