Netanyahu: Jika Israel Kalah Perang, Amerika Berikutnya
Selasa, 14 November 2023 - 21:56 WIB
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel , Benjamin Netanyahu mengklaim, militan Islam akan menimbulkan ancaman bagi Amerika Serikat (AS) dan Eropa jika Israel kalah dalam perang melawan Hamas . Ia juga mengatakan bahwa negara-negara Barat akan menjadi sasaran berikutnya jika negaranya gagal.
Meskipun perdana menteri Israel itu mengakui bahwa Washington sangat mendukung aksi militer Israel di Gaza, ia menolak seruan gencatan senjata, dan bersikeras bahwa hal itu sama saja dengan menyerah kepada Hamas.
Netanyahu memohon dukungan dari sekutu Israel itu saat duduk bersama Sean Hannity dari Fox News pada hari Senin.
“Kita harus menang bukan hanya demi diri kita sendiri, tapi demi Timur Tengah, juga demi negara-negara tetangga Arab kita dan dunia pada umumnya,” katanya.
“Kita harus menang untuk melindungi Israel. Kita harus menang untuk menjaga Timur Tengah. Kita harus menang demi dunia yang beradab. Itulah pertempuran yang sedang kita perjuangkan, dan sedang dilakukan saat ini. Tidak ada yang bisa menggantikan kemenangan itu,” lanjutnya.
“Jika kita tidak menang sekarang, maka Eropa adalah yang berikutnya dan Anda berikutnya,” ia menambahkan seperti dikutip dari RT, Selasa (14/11/2023).
Bersikeras bahwa perjuangan Israel adalah perjuangan dunia, PM Israel tersebut melanjutkan dengan menuduh bahwa ada “poros teror” antara Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman dan pemerintah Iran.
Ia juga mengklaim bahwa “antek-antek” Teheran berusaha untuk membawa Timur Tengah dan dunia kembali ke Abad Kegelapan.
Meskipun perdana menteri Israel itu mengakui bahwa Washington sangat mendukung aksi militer Israel di Gaza, ia menolak seruan gencatan senjata, dan bersikeras bahwa hal itu sama saja dengan menyerah kepada Hamas.
Netanyahu memohon dukungan dari sekutu Israel itu saat duduk bersama Sean Hannity dari Fox News pada hari Senin.
“Kita harus menang bukan hanya demi diri kita sendiri, tapi demi Timur Tengah, juga demi negara-negara tetangga Arab kita dan dunia pada umumnya,” katanya.
“Kita harus menang untuk melindungi Israel. Kita harus menang untuk menjaga Timur Tengah. Kita harus menang demi dunia yang beradab. Itulah pertempuran yang sedang kita perjuangkan, dan sedang dilakukan saat ini. Tidak ada yang bisa menggantikan kemenangan itu,” lanjutnya.
“Jika kita tidak menang sekarang, maka Eropa adalah yang berikutnya dan Anda berikutnya,” ia menambahkan seperti dikutip dari RT, Selasa (14/11/2023).
Bersikeras bahwa perjuangan Israel adalah perjuangan dunia, PM Israel tersebut melanjutkan dengan menuduh bahwa ada “poros teror” antara Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman dan pemerintah Iran.
Ia juga mengklaim bahwa “antek-antek” Teheran berusaha untuk membawa Timur Tengah dan dunia kembali ke Abad Kegelapan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda