Tegas, Ratu Yordania: Pro-Palestina Tidak Sama dengan Antisemit!

Selasa, 07 November 2023 - 15:14 WIB
Ratu Yordania, Rania, mengatakan bahwa mengadvokasi perlindungan bagi nyawa warga Palestina bukanlah antisemitisme atau pro-terorisme. Foto/Unofficial Royalty
AMMAN - Ratu Yordania , Rania, menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel di Jalur Gaza. Ia mengatakan bahwa mengadvokasi perlindungan bagi nyawa warga Palestina bukanlah “antisemitisme” atau “pro-terorisme”.

Pemboman Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 10.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, dan lebih dari satu juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Yordania dan negara-negara Arab lainnya menyerukan gencatan senjata segera di Gaza untuk mencegah kematian lebih lanjut, sementara Israel berusaha mencoreng mereka yang menentang kampanye militernya sebagai pendukung Hamas.



"Biar saya perjelas. Menjadi pro-Palestina tidak berarti antisemit, juga tidak berarti dukungan terhadap Hamas atau terorisme," kata Ratu Rania kepada Becky Anderson dari CNN saat wawancara pada hari Minggu seperti dikutip dari The New Arab, Selasa (7/11/2023).



“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan tuduhan antisemitisme dijadikan senjata untuk meredam kritik terhadap Israel,” tambahnya.

“Saya ingin mengecam antisemitisme dan Islamofobia dengan tegas, namun saya juga ingin mengingatkan semua orang bahwa Israel tidak mewakili seluruh komunitas Yahudi global. Israel adalah negara berdaulat dan memikul tanggung jawab penuh atas tindakannya,” tegasnya.

Klaim bahwa gencatan senjata akan menguntungkan serangan Hamas akan menjadi “dukungan dan pembenaran” bagi korban sipil.

“Saya memahami bahwa beberapa orang menentang gencatan senjata, karena khawatir hal itu akan menguntungkan Hamas. Namun, dengan membuat argumen tersebut, mereka pada dasarnya menolak dan, pada kenyataannya, memaafkan kematian ribuan warga sipil, yang secara moral tercela,” tegasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More