Profil Presiden Israel Isaac Herzog, Cucu Eks Rabi Yahudi Palestina

Senin, 06 November 2023 - 14:40 WIB
Presiden Israel Isaac Herzog, cucu dari mantan rabi Yahudi Palestina. Foto/REUTERS
JAKARTA - Isaac Herzog terpilih sebagai presiden Israel pada 2021. Lantaran menganut sistem parlementer, pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri dan jabatan presiden di negara Yahudi itu tidak begitu berpengaruh.

Profil Isaac Herzog

Isaac Herzog lahir di Tel Aviv pada 22 September 1960. Dia dikenal sebagai politisi veteran yang berbicara lembut dan kakeknya pernah menjadi kapala rabi atau imam Yahudi Palestina.

Seperti yang ditulis Allison Kaplan Somer di surat kabar Haaretz yang berhaluan kiri, Herzog sedekat mungkin dengan “royalty” seperti yang dapat dibayangkan oleh sistem politik Israel, bagian dari elite Ashkenazi yang dulu dominan—mengacu pada orang Yahudi yang datang dari Eropa—yang membentuk negara Israel selama beberapa dekade setelah didirikan pada tahun 1948.

Isaac Herzog adalah putra dari Chaim Herzog kelahiran Irlandia, yang menjabat sebagai presiden Israel dari tahun 1983 hingga 1993.





Mengutip The Guardian, kakeknya; Rabi Yitzhak Halevi Herzog adalah kepala rabi pertama Irlandia selama lebih dari satu dekade, sebelum menjadi kepala rabi Palestina—saat itu masih bernama British Mandate of Palestine—, dan kemudian kepala rabi Israel sampai tahun 1959.

Pamannya; Abba Eban, merupakan diplomat paling terkenal di negara itu, yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan duta besar Israel untuk PBB dan Amerika Serikat (AS).

Total 120 anggota Knesset memilih Herzog daripada Miriam Peretz, yang dipandang lebih dekat dengan kubu politik konservatif dan nasionalis negara itu, untuk menggantikan Presiden Reuvin Rivlin yang populer—yang berasal dari partai Likud, separtai dengan Netanyahu.

Partai Buruh yang dulu kuat yang dipimpin oleh Herzog, seorang pengacara kaya, kehilangan pengaruh dalam rekonfigurasi politik Israel ke arah kanan di bawah Netanyahu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More