Israel Ancam Dunia Internasional: Anda Bersama Kami atau Hamas!
Jum'at, 03 November 2023 - 21:56 WIB
TEL AVIV - Negara-negara yang tidak mendukung respons Israel terhadap serangan yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober berada di pihak kelompok militan itu dalam konflik. Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Israel.
"Tidak ada netralitas dalam konflik ini," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Hayat seperti dikutip dari RT, Jumat (3/11/2023).
Berbicara pada konferensi media virtual, Hayat menggambarkan niat Israel untuk melenyapkan Hamas sebagai tujuan eksistensial. Pemimpin kelompok tersebut, menurutnya, sedang merencanakan pembantaian kembali pada tanggal 7 Oktober, dan pembantaian lainnya setelah itu, dan pembantaian lainnya setelah itu.
Hayat mengatakan Israel telah menerima dukungan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah serangan itu, karena tidak ada seorang pun yang dapat melihat kekejaman tersebut dan tidak memahami apa yang sedang mereka hadapi.
“Saya ingin menyampaikan pesan yang sangat jelas kepada komunitas internasional. Jika Anda tidak mengecam Hamas, jika Anda tidak (mendukung) hak Israel untuk membela diri, Anda mendukung Hamas,” tegasnya.
"Tidak ada jalan tengah. Anda mendukung Israel atau mendukung Hamas," serunya.
Pada tanggal 7 Oktober, pejuang Hamas menerobos tembok keamanan yang didirikan oleh Israel di sekitar Gaza dan menyerbu kota-kota terdekat serta pangkalan militer, menewaskan ratusan warga sipil dan menyandera lebih dari 200 orang.
"Tidak ada netralitas dalam konflik ini," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Hayat seperti dikutip dari RT, Jumat (3/11/2023).
Berbicara pada konferensi media virtual, Hayat menggambarkan niat Israel untuk melenyapkan Hamas sebagai tujuan eksistensial. Pemimpin kelompok tersebut, menurutnya, sedang merencanakan pembantaian kembali pada tanggal 7 Oktober, dan pembantaian lainnya setelah itu, dan pembantaian lainnya setelah itu.
Hayat mengatakan Israel telah menerima dukungan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah serangan itu, karena tidak ada seorang pun yang dapat melihat kekejaman tersebut dan tidak memahami apa yang sedang mereka hadapi.
“Saya ingin menyampaikan pesan yang sangat jelas kepada komunitas internasional. Jika Anda tidak mengecam Hamas, jika Anda tidak (mendukung) hak Israel untuk membela diri, Anda mendukung Hamas,” tegasnya.
"Tidak ada jalan tengah. Anda mendukung Israel atau mendukung Hamas," serunya.
Pada tanggal 7 Oktober, pejuang Hamas menerobos tembok keamanan yang didirikan oleh Israel di sekitar Gaza dan menyerbu kota-kota terdekat serta pangkalan militer, menewaskan ratusan warga sipil dan menyandera lebih dari 200 orang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda