Waswas Perang Israel-Hamas Meluas, Yordania Minta Sistem Rudal Patriot AS

Senin, 30 Oktober 2023 - 06:57 WIB
Yordania minta sistem rudal Patriot Amerika Serikat setelah khawatir perang Israel-Hamas bisa meluas. Foto/REUTERS
AMMAN - Yordania, salah satu sekutu utama Amerika Serikat (AS), meminta Washington untuk mengerahkan sistem pertahanan rudal Patriot ke negara Arab tersebut. Permintaan itu dipicu kekhawatiran perang Israel-Hamas akan meluas.

“Kami meminta pihak Amerika untuk membantu meningkatkan sistem pertahanan kami dengan sistem rudal pertahanan udara Patriot,” kata juru bicara militer Yordania Brigadir Jenderal Mustafa Hiyari kepada stasiun televisi pemerintah, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (30/10/2023).

Sistem rudal Patriot AS pernah ditempatkan di kerajaan tersebut pada tahun 2013 menyusul pemberontakan di negara tetangganya di utara, Suriah, di mana kerajaan tersebut khawatir perang saudara Suriah dapat meluas dan memicu konflik regional.



Yordania semakin khawatir bahwa pengeboman Israel yang tiada henti di Gaza sejak serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Para pejabat di Amman khawatir perang akan melebar ke berbagai wilayah di Timur Tengah.



Patriot, yang dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, biasanya kekurangan pasokan, sehingga sekutu Amerika di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

Hiyari membantah laporan media sosial bahwa Pentagon menggunakan pangkalannya untuk mengangkut beberapa peralatan dan senjata dari depotnya ke Israel untuk meningkatkan pertahanannya dalam perang di Gaza.

Seorang diplomat Barat mengatakan Pentagon telah menggunakan instalasi militer Yordania dalam beberapa bulan terakhir, ketika Washington memperkuat postur militernya di wilayah tersebut.

Amerika Serikat telah mengirim sejumlah besar kekuatan Angkatan Laut ke Timur Tengah dalam beberapa pekan terakhir, termasuk dua kapal induk, kapal pendukung mereka, dan menambah ribuan tentara di wilayah tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More