Ukraina Minta Rudal Jarak Jauh Barat untuk Serang Iran dan Suriah
Kamis, 28 September 2023 - 04:54 WIB
“Hal di atas dapat dilakukan oleh pasukan pertahanan Ukraina jika mitranya menyediakan sarana penghancuran yang diperlukan,” sambung dokumen tersebut.
Kecil kemungkinan Ukraina akan diberikan rudal jarak jauh yang diperlukan untuk operasi semacam itu, mengingat Amerika Serikat (AS) bahkan telah menyatakan keberatannya untuk memberikan Kiev rudal yang mampu mencapai sasaran di wilayah Rusia.
Dilansir dari RT, Moskow membantah menggunakan drone Iran, dan bersikeras bahwa pesawat mirip Shahed yang diluncurkannya ke sasaran militer dan infrastruktur Ukraina dirancang dan dibuat di Rusia.
Selain itu, Moskow mengklaim bahwa Ukraina telah kehilangan 83.000 tentara sejak bulan Juni dalam upayanya yang gagal untuk menembus garis pertahanan Rusia di dekat Zaporozhye dan Donetsk. Dengan meningkatnya kerugian, peluang Ukraina untuk mampu melawan pasukan asing sejauh 1.500 km sangatlah kecil.
Kecil kemungkinan Ukraina akan diberikan rudal jarak jauh yang diperlukan untuk operasi semacam itu, mengingat Amerika Serikat (AS) bahkan telah menyatakan keberatannya untuk memberikan Kiev rudal yang mampu mencapai sasaran di wilayah Rusia.
Dilansir dari RT, Moskow membantah menggunakan drone Iran, dan bersikeras bahwa pesawat mirip Shahed yang diluncurkannya ke sasaran militer dan infrastruktur Ukraina dirancang dan dibuat di Rusia.
Selain itu, Moskow mengklaim bahwa Ukraina telah kehilangan 83.000 tentara sejak bulan Juni dalam upayanya yang gagal untuk menembus garis pertahanan Rusia di dekat Zaporozhye dan Donetsk. Dengan meningkatnya kerugian, peluang Ukraina untuk mampu melawan pasukan asing sejauh 1.500 km sangatlah kecil.
Baca Juga
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda