Pandemi Corona Menggila, Rusia Perpanjang Larangan Masuk Orang Asing
Rabu, 29 April 2020 - 21:37 WIB
MOSKOW - Rusia memperpanjang larangan masuk bagi orang asing untuk mempelambat penyebaran virus Corona. Hal ini tidak terlepas dari terjadinya lonjakan tajam kasus infeksi virus yang diberi nama COVID-19 itu.
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menyatakan larangan orang asing masuk ke negara itu diperpanjang hingga Rusia dapat mengendalikan penyebaran virus mematikan tersebut. Rusia telah memberlakukan larangan tersebut sejak pertengan Maret dan dijadwalkan akan berahir pada Kamis esok.
"Saya telah menandatangani resolusi pemerintah untuk memperpanjangnya sampai perang melawan infeksi berakhir dan situasi epidemi telah membaik," katanya kepada para pejabat dalam pertemuan untuk membahas tanggapan Rusia terhadap pandemi seperti dikutip dari The Moscow Times, Rabu (29/4/2020).
Pejabat kesehatan di Rusia telah mencatat peningkatan yang stabil dalam kasus virus Corona baru, dengan lebih dari 99.000 infeksi dikonfirmasi dan 972 kematian.
Mishustin mengatakan pengecualian larangan masuk diberikan bagi spesialis yang melakukan perawatan pada peralatan impor.
"Ini akan mengurangi dampak negatif pada perusahaan yang memproduksi peralatan untuk memerangi infeksi virus Corona," jelasnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa kemarin memperingatkan bahwa Rusia belum mencapai puncak infeksi virus Corona dan memperpanjang langkah-langkah penguncian di negara itu selama dua minggu.
Dalam sebuah konferensi video dengan gubernur regional, Putin mengatakan Rusia telah berhasil memperlambat penyebaran pandemi, tetapi memperingatkan untuk tidak terlena dengan fenomena tersebut.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menyatakan larangan orang asing masuk ke negara itu diperpanjang hingga Rusia dapat mengendalikan penyebaran virus mematikan tersebut. Rusia telah memberlakukan larangan tersebut sejak pertengan Maret dan dijadwalkan akan berahir pada Kamis esok.
"Saya telah menandatangani resolusi pemerintah untuk memperpanjangnya sampai perang melawan infeksi berakhir dan situasi epidemi telah membaik," katanya kepada para pejabat dalam pertemuan untuk membahas tanggapan Rusia terhadap pandemi seperti dikutip dari The Moscow Times, Rabu (29/4/2020).
Pejabat kesehatan di Rusia telah mencatat peningkatan yang stabil dalam kasus virus Corona baru, dengan lebih dari 99.000 infeksi dikonfirmasi dan 972 kematian.
Mishustin mengatakan pengecualian larangan masuk diberikan bagi spesialis yang melakukan perawatan pada peralatan impor.
"Ini akan mengurangi dampak negatif pada perusahaan yang memproduksi peralatan untuk memerangi infeksi virus Corona," jelasnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa kemarin memperingatkan bahwa Rusia belum mencapai puncak infeksi virus Corona dan memperpanjang langkah-langkah penguncian di negara itu selama dua minggu.
Dalam sebuah konferensi video dengan gubernur regional, Putin mengatakan Rusia telah berhasil memperlambat penyebaran pandemi, tetapi memperingatkan untuk tidak terlena dengan fenomena tersebut.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ber)
tulis komentar anda