Kim Jong-un Inspeksi Pabrik Senjata Penyokong Nuklir, Janji Tingkatkan Kesiapan Perang Korut

Minggu, 06 Agustus 2023 - 12:15 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un inspeksi pabrik senjata utama pendukung sistem persenjataan nuklir. Dia janji akan meningkatkan kesiapan perang Korea Utara. Foto/KCNA
SEOUL - Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara (Korut), menginspeksi pabrik-pabrik senjata utama, termasuk yang memproduksi sistem artileri dan kendaraan untuk rudal balistik berkemampuan nuklir.

Di sela-sela inspeksinya, dia berjanji untuk mempercepat upaya memajukan persenjataan dan kesiapan perang militernya.

Menurut media pemerintah Korut, yang dilansir AP, Minggu (6/8/2023), inspeksi Kim Jong-un berlangsung tiga hari hingga Sabtu kemarin.

Itu dilakukan ketika Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) bersiap untuk putaran berikutnya dari latihan militer gabungan yang direncanakan akhir bulan ini untuk mengatasi ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.



Baca Juga: Ukraina Akui Tak Mampu Bikin Senjata Nuklir, Ini Alasannya

Ketegangan di Semenanjung Korea berada pada level tertinggi dalam beberapa tahun karena laju uji coba rudal Korea Utara dan latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, yang digambarkan Kim sebagai latihan invasi.

Beberapa pakar mengatakan inspeksi Kim ke pabrik senjata juga dapat dikaitkan dengan kemungkinan kerja sama militer dengan Moskow yang mungkin melibatkan pasokan artileri dan amunisi Korea Utara lainnya saat Presiden Rusia Vladimir Putin menjangkau negara lain untuk mendapatkan dukungan dalam perangnya di Ukraina.

Selama kunjungan Kim Jong-un ke pabrik yang tidak disebutkan detail, yang memproduksi sistem artileri kaliber besar, dia menekankan tanggung jawab dan tugas penting pabrik dalam menyempurnakan kesiapan perang Korut.

"Kim memuji upaya pabrik untuk menggunakan langkah-langkah sains dan teknologi untuk meningkatkan kualitas peluru, mengurangi waktu pemrosesan untuk tabung propelan dan meningkatkan kecepatan produksi, tetapi juga menyerukan perlunya mengembangkan dan memproduksi jenis peluru baru," tulis KCNA dalam laporannya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More