Gertak Iran, Jet Tempur Siluman F-35 AS Tiba di Timur Tengah
Kamis, 27 Juli 2023 - 09:03 WIB
MANAMA - Jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS) telah tiba di Timur Tengah sebagai upaya untuk menggertak Iran yang gencar merebut kapal-kapal tanker minyak di Selat Hormuz.
Angkatan Udara AS mengumumkan pada hari Rabu bahwa satu skuadron F-35 Lightning II Angkatan Udara Amerika tiba di Area Tanggung Jawab Komando Pusat AS. Jet-jet tempur siluman generasi kelima itu akan menambah kekuatan pesawat A-10 dan F-16 yang sudah berada di wilayah patroli Selat Hormuz.
Pengerahan banyak jet tempur AS ini terjadi setelah beberapa upaya oleh Iran awal bulan ini untuk menyita kapal tanker minyak di sekitar Selat Hormuz, yang memicu respons dari Angkatan Laut AS.
“Angkatan Laut Iran memang melakukan upaya untuk menyita kapal tanker komersial yang secara sah melintasi perairan internasional,” Komodor Tim Hawkins, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS, dalam sebuah pernyataan saat itu.
"Angkatan Laut AS segera merespons dan mencegah penyitaan itu."
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan The Associated Press (AP), yang dilansir Kamis (27/7/2023), bahwa langkah untuk mengirim F-35 dirancang untuk meningkatkan visibilitas militer AS dan memberikan perlindungan udara bagi kapal-kapal yang bergerak melalui wilayah tersebut.
Menurutnya, dengan pengerahan F-35, militer AS berharap bisa mencegah upaya penyitaan kapal tanker komersial oleh Iran di masa mendatang.
"F-35 akan memberikan peningkatan kapasitas ke wilayah tersebut dan memungkinkan AS untuk terbang di wilayah udara yang diperebutkan melintasi teater jika diperlukan," kata Angkatan Udara AS dalam siaran persnya.
Selain misi menghadapi Iran, jet-jet tempur siluman F-35 tersebut juga akan membantu operasi militer Amerika terhadap ISIS yang sedang berlangsung di Suriah.
“Pengerahan ini menunjukkan komitmen AS untuk memastikan perdamaian dan keamanan di kawasan, melalui dukungan maritim dan dukungan untuk misi abadi koalisi untuk mengalahkan ISIS di Suriah,” imbuh Angkatan Udara AS.
Iran jauh hari sebelumnya menyatakan tidak gentar dengan gertakan AS yang mengerahkan banyak jet tempur. Teheran saat ini juga sedang unjuk kekuatan melalui latihan tempur Angkatan Udara Fadaeian Velyat-11 yang melibatkan lebih dari 90 pesawat tempur dan 11 pangkalan Angkatan Udara.
Angkatan Udara AS mengumumkan pada hari Rabu bahwa satu skuadron F-35 Lightning II Angkatan Udara Amerika tiba di Area Tanggung Jawab Komando Pusat AS. Jet-jet tempur siluman generasi kelima itu akan menambah kekuatan pesawat A-10 dan F-16 yang sudah berada di wilayah patroli Selat Hormuz.
Pengerahan banyak jet tempur AS ini terjadi setelah beberapa upaya oleh Iran awal bulan ini untuk menyita kapal tanker minyak di sekitar Selat Hormuz, yang memicu respons dari Angkatan Laut AS.
“Angkatan Laut Iran memang melakukan upaya untuk menyita kapal tanker komersial yang secara sah melintasi perairan internasional,” Komodor Tim Hawkins, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS, dalam sebuah pernyataan saat itu.
"Angkatan Laut AS segera merespons dan mencegah penyitaan itu."
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan The Associated Press (AP), yang dilansir Kamis (27/7/2023), bahwa langkah untuk mengirim F-35 dirancang untuk meningkatkan visibilitas militer AS dan memberikan perlindungan udara bagi kapal-kapal yang bergerak melalui wilayah tersebut.
Menurutnya, dengan pengerahan F-35, militer AS berharap bisa mencegah upaya penyitaan kapal tanker komersial oleh Iran di masa mendatang.
"F-35 akan memberikan peningkatan kapasitas ke wilayah tersebut dan memungkinkan AS untuk terbang di wilayah udara yang diperebutkan melintasi teater jika diperlukan," kata Angkatan Udara AS dalam siaran persnya.
Selain misi menghadapi Iran, jet-jet tempur siluman F-35 tersebut juga akan membantu operasi militer Amerika terhadap ISIS yang sedang berlangsung di Suriah.
“Pengerahan ini menunjukkan komitmen AS untuk memastikan perdamaian dan keamanan di kawasan, melalui dukungan maritim dan dukungan untuk misi abadi koalisi untuk mengalahkan ISIS di Suriah,” imbuh Angkatan Udara AS.
Iran jauh hari sebelumnya menyatakan tidak gentar dengan gertakan AS yang mengerahkan banyak jet tempur. Teheran saat ini juga sedang unjuk kekuatan melalui latihan tempur Angkatan Udara Fadaeian Velyat-11 yang melibatkan lebih dari 90 pesawat tempur dan 11 pangkalan Angkatan Udara.
(mas)
tulis komentar anda