Rusia Peringatkan Ancaman Ranjau di Laut Hitam
Sabtu, 15 Juli 2023 - 07:03 WIB
MOSKOW - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengeluarkan peringatan setelah ranjau Ukraina ditemukan di dekat jalur pelayaran di wilayah barat laut Laut Hitam.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (14/7/2023), Moskow mendesak semua kapal untuk mewaspadai potensi bahaya yang ditimbulkan ranjau laut, mengutip peringatan dari Armada Laut Hitam Rusia.
“Ranjau nyasar diletakkan pasukan Ukraina awal tahun lalu selama aktivitas pemasangan ranjau yang kacau di daerah pesisir Laut Hitam," papar Kementerian Pertahanan Rusia.
Kemhan Rusia menambahkan, “Pasukan Kiev tidak memperhatikan keamanan navigasi maritim."
“Ketidakmampuan dan kurangnya tanggung jawab di pihak Angkatan Laut Ukraina telah menyebabkan situasi, di mana ranjau dalam jumlah tak dikenal sekarang hanyut… di Laut Hitam, menimbulkan bahaya konstan untuk navigasi,” ungkap Kemhan Rusia.
Kiev belum mengomentari situasi tersebut. Ranjau nyasar telah ditemukan di Laut Hitam beberapa kali sejak dimulainya konflik antara Moskow dan Kiev.
Pada April 2022, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan harus mengirim tim selam elit Pertahanan Bawah Air (SAS) ke daerah lepas pantai provinsi Izmir Turki setelah ranjau terapung ditemukan.
Sebelumnya, dua ranjau liar lainnya ditemukan dan dihancurkan spesialis Turki, satu di dekat Selat Bosphorus dan satu lagi di dekat perbatasan negara dengan Bulgaria.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (14/7/2023), Moskow mendesak semua kapal untuk mewaspadai potensi bahaya yang ditimbulkan ranjau laut, mengutip peringatan dari Armada Laut Hitam Rusia.
“Ranjau nyasar diletakkan pasukan Ukraina awal tahun lalu selama aktivitas pemasangan ranjau yang kacau di daerah pesisir Laut Hitam," papar Kementerian Pertahanan Rusia.
Kemhan Rusia menambahkan, “Pasukan Kiev tidak memperhatikan keamanan navigasi maritim."
“Ketidakmampuan dan kurangnya tanggung jawab di pihak Angkatan Laut Ukraina telah menyebabkan situasi, di mana ranjau dalam jumlah tak dikenal sekarang hanyut… di Laut Hitam, menimbulkan bahaya konstan untuk navigasi,” ungkap Kemhan Rusia.
Kiev belum mengomentari situasi tersebut. Ranjau nyasar telah ditemukan di Laut Hitam beberapa kali sejak dimulainya konflik antara Moskow dan Kiev.
Pada April 2022, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan harus mengirim tim selam elit Pertahanan Bawah Air (SAS) ke daerah lepas pantai provinsi Izmir Turki setelah ranjau terapung ditemukan.
Sebelumnya, dua ranjau liar lainnya ditemukan dan dihancurkan spesialis Turki, satu di dekat Selat Bosphorus dan satu lagi di dekat perbatasan negara dengan Bulgaria.
Lihat Juga :
tulis komentar anda