Brigade Azov Akan Kembali ke Medan Perang Melawan Rusia
Minggu, 09 Juli 2023 - 14:43 WIB
KYIV - Komandan Brigade Azov Ukraina yang ditangkap oleh Rusia setelah memimpin pertahanan Mariupol dari pabrik baja Azovstal bersumpah untuk kembali ke medan pertempuran setelah pertukaran tahanan.
Para komandan mengumumkan niat mereka pada konferensi pers yang diadakan tak lama setelah tiba di Lviv, Ukraina, dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu (8/7/2023). Mereka sebelumnya berada di Turki sebagai bagian dari pertukaran tahanan.
Foto/Reuters
Setelah pengepungan yang lama, kota pelabuhan Mariupol di Ukraina jatuh di bawah kendali penuh Rusia pada 2022 dengan penyerahan Azovstal, benteng terakhir pertahanan Ukraina di kota itu. Militer Rusia mengklaim bahwa lebih dari 2.000 tentara Ukraina menyerah di sana.
Pada konferensi pers, beberapa komandan berbicara tentang pengalaman mereka di Turki dan berbagi harapan mereka tentang masa depan.
Denys Prokopenko, seorang komandan resimen Azov, berkata: "Hal terpenting hari ini adalah tentara Ukraina telah mengambil inisiatif strategis di garis depan dan bergerak maju setiap hari."
Prokopenko mengatakan kembali ke garis depan adalah alasan dia dan yang lainnya kembali ke Ukraina.
Para komandan mengumumkan niat mereka pada konferensi pers yang diadakan tak lama setelah tiba di Lviv, Ukraina, dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu (8/7/2023). Mereka sebelumnya berada di Turki sebagai bagian dari pertukaran tahanan.
Foto/Reuters
Setelah pengepungan yang lama, kota pelabuhan Mariupol di Ukraina jatuh di bawah kendali penuh Rusia pada 2022 dengan penyerahan Azovstal, benteng terakhir pertahanan Ukraina di kota itu. Militer Rusia mengklaim bahwa lebih dari 2.000 tentara Ukraina menyerah di sana.
Pada konferensi pers, beberapa komandan berbicara tentang pengalaman mereka di Turki dan berbagi harapan mereka tentang masa depan.
Denys Prokopenko, seorang komandan resimen Azov, berkata: "Hal terpenting hari ini adalah tentara Ukraina telah mengambil inisiatif strategis di garis depan dan bergerak maju setiap hari."
Prokopenko mengatakan kembali ke garis depan adalah alasan dia dan yang lainnya kembali ke Ukraina.
tulis komentar anda