Diplomat Israel Diundang ke Acara Mohammed bin Salman, tapi Dilarang Masuk
Sabtu, 24 Juni 2023 - 14:23 WIB
PARIS - Dua diplomat Israel tidak diizinkan memasuki acara yang diselenggarakan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Paris pekan ini meskipun mereka diundang.
Menurut laporan situs berita Walla, Jumat (23/6/2023), kedua pejabat Israel itu diundang ke resepsi yang diadakan oleh penguasa Saudi di Ibu Kota Prancis sebagai bagian dari upaya besar untuk menjadi tuan rumah "2030 World Fair’s Expo".
Laporan tersebut menyebut pembatalan undangan tersebut menjadi respons Riyadh terhadap kebijakan garis keras pemerintah Israel di Tepi Barat dan meningkatnya kekerasan baru-baru ini.
Situs berita itu melaporkan bahwa kedua diplomat Israel yang diharapkan menghadiri acara itu adalah duta besar untuk UNESCO dan OECD, Haim Asraf, dan pejabat yang bertanggung jawab atas Expo di Kementerian Luar Negeri, Elazar Cohen.
Keduanya telah tiba di resepsi, hanya untuk mengetahui bahwa nama mereka telah dihapus dari daftar tamu.
Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Israel, lanjut laporan itu, mencoba mengklarifikasi masalah tersebut dengan pihak Riyadh, namun tidak mendapatkan jawaban. Alhasil kedua diplomat Zionis tersebut memilih meninggalkan acara itu.
Seorang pejabat Israel mengatakan kepada situs berita Walla bahwa mereka masih mencoba untuk memahami mengapa Arab Saudi berubah pikiran tentang kehadiran diplomat Israel di acara tersebut.
Acara Paris diadakan sehari setelah pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan resolusi kontroversial yang memberikan hampir semua kendali atas persetujuan perencanaan untuk pembangunan di permukiman Tepi Barat kepada Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, seorang pendukung permukiman ultranasionalis.
Menurut laporan situs berita Walla, Jumat (23/6/2023), kedua pejabat Israel itu diundang ke resepsi yang diadakan oleh penguasa Saudi di Ibu Kota Prancis sebagai bagian dari upaya besar untuk menjadi tuan rumah "2030 World Fair’s Expo".
Laporan tersebut menyebut pembatalan undangan tersebut menjadi respons Riyadh terhadap kebijakan garis keras pemerintah Israel di Tepi Barat dan meningkatnya kekerasan baru-baru ini.
Situs berita itu melaporkan bahwa kedua diplomat Israel yang diharapkan menghadiri acara itu adalah duta besar untuk UNESCO dan OECD, Haim Asraf, dan pejabat yang bertanggung jawab atas Expo di Kementerian Luar Negeri, Elazar Cohen.
Keduanya telah tiba di resepsi, hanya untuk mengetahui bahwa nama mereka telah dihapus dari daftar tamu.
Baca Juga
Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Israel, lanjut laporan itu, mencoba mengklarifikasi masalah tersebut dengan pihak Riyadh, namun tidak mendapatkan jawaban. Alhasil kedua diplomat Zionis tersebut memilih meninggalkan acara itu.
Seorang pejabat Israel mengatakan kepada situs berita Walla bahwa mereka masih mencoba untuk memahami mengapa Arab Saudi berubah pikiran tentang kehadiran diplomat Israel di acara tersebut.
Acara Paris diadakan sehari setelah pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan resolusi kontroversial yang memberikan hampir semua kendali atas persetujuan perencanaan untuk pembangunan di permukiman Tepi Barat kepada Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, seorang pendukung permukiman ultranasionalis.
tulis komentar anda