Netanyahu: Pasukan IDF Berlatih Melawan Arab Israel dalam Perang Habis-habisan

Senin, 19 Juni 2023 - 21:01 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tentara Israel (IDF) melakukan latihan yang mensimulasikan pecahnya pertempuran dalam komunitas Arab Israel dalam konteks perang yang dilancarkan di beberapa front secara bersamaan.

Penyiar publik Kan melaporkan hal itu pada Senin (19/6/2023). Netanyahu menjelaskan latihan IDF itu pada pertemuan tertutup Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan Knesset, parlemen Israel.

Pemimpin Israel mengambil bagian dalam pertemuan komite Selasa lalu. Pernyataannya menegaskan IDF tidak hanya berlatih berperang di garis depan, tetapi juga melawan warga Arab Palestina Israel sendiri, yang merupakan 20% dari seluruh warga Israel.

Tidak diketahui mengapa latihan semacam itu dilakukan sekarang, mengingat tidak lebih dari protes dan demonstrasi damai yang telah diorganisir dalam komunitas Arab untuk mengutuk perang agresif yang dilakukan Israel.

Namun, persiapan tentara Israel untuk skenario semacam itu mengingatkan pada upaya menggusur penduduk Kafr Qassem setelah pembantaian di sana selama agresi tripartit oleh Inggris, Prancis, dan Israel melawan Mesir pada tahun 1956.



Kan mencatat Netanyahu tidak membahas masalah ini dalam pengarahannya kepada komite, melainkan selama menjawab pertanyaan yang diajukan anggota komite.



Satu pertanyaan diajukan tentang apakah tentara Israel sedang mempersiapkan kemungkinan elemen-elemen dalam komunitas Arab akan "bergabung dalam perang melawan negara".

Netanyahu menjawab, "Ini adalah skenario yang sedang dilatih oleh tentara Israel, sebagai bagian dari persiapan untuk perang multi-front."

Dalam jawabannya atas pertanyaan tentang apakah ada kesiapan untuk perang habis-habisan di beberapa front yang mencakup pertempuran oleh pihak-pihak di komunitas Arab, Netanyahu mengatakan, "Tentara Israel sedang mempersiapkan ini, dan sepuluh batalyon militer sedang berlatih untuk ini. Meskipun mereka (sepuluh batalyon) tidak cukup, mereka bersiap untuk hari yang tepat ini."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More