China Balas Dendam, Tutup Paksa Konsulat AS di Chengdu

Jum'at, 24 Juli 2020 - 11:34 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump (kiri) saat bertemu Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping. Foto/REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo
BEIJING - Kementerian Luar Negeri China memerintahkan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menutup kantor Konsulat Jenderal-nya di Chengdu. Penutupan paksa ini sebagai balas dendam setelah Amerika menutup paksa Konsulat China di Houston.

"China telah memutuskan untuk mencabut izin pendirian dan operasi Konsulat Jenderal AS di Chengdu dan mengajukan perintah khusus bagi Konsulat Jenderal untuk menghentikan semua bisnis dan kegiatan," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/7/2020) pagi. (Baca: Konsulatnya Diperintahkan Ditutup, China Murka dan Ancam Balas AS )

"Situasi saat ini antara China dan Amerika Serikat adalah sesuatu yang tidak ingin dilihat China, dan tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan Amerika Serikat," lanjut pernyataan tersebut yang dilansir Russia Today.



"Beijing sekali lagi mendesak Washington untuk segera mencabut keputusan keliru untuk menciptakan kondisi yang diperlukan guna memulihkan hubungan bilateral ke arah normal," imbuh kementerian tersebut. (Baca juga: Kian Panas, FBI Tangkap 3 Tentara China yang Menyamar Jadi Peneliti di AS )

Menurut kementerian itu, Washington secara sepihak memprovokasi tindakan pembalasan dari Beijing."Keputusan minggu ini untuk menutup Konsulat China di Houston, Texas, secara serius melanggar hukum internasional dan merusak hubungan China-AS," kata kementerian itu.

Beijing menyesalkan meningkatnya ketegangan antara kedua negara."(Namun) mengeluarkan diplomat Amerika adalah tanggapan yang sah dan perlu untuk tindakan tidak masuk akal di pihak AS," imbuh kementerian itu, yang bersikeras bahwa Beijing telah bertindak sesuai dengan norma-norma internasional.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More