Imbas Ibu Kota Diserang, Kremlin Akan Bangun Bunker Anti-Bom di RS Elite Moskow
Sabtu, 03 Juni 2023 - 01:22 WIB
MOSKOW - Kremlin telah menandatangani kesepakatan untuk membangun bunker anti-bom di lahan rumah sakit paling elite di Moskow, Ibu Kota Rusia.
Keputusan itu diambil beberapa hari setelah serangan pesawat tak berawak (drone) yang belum pernah terjadi sebelumnya di Ibu Kota Rusia. Kesepakatan itu terungkap dari kontrak pengadaan yang dikutip The Moscow Times, Jumat (2/6/2023).
Bunker berkapasitas 800 orang untuk pasien dan personel VIP diharapkan akan dibangun di Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow, sebuah fasilitas yang dilindungi, dalam waktu enam bulan.
Semua konstruksi dari apa yang secara resmi disebut "struktur pelindung pertahanan sipil" diharapkan selesai pada 20 Desember tahun ini.
Administrasi kepresidenan Rusia menandatangani kesepakatan senilai 35 juta rubel (USD433.000) Jumat lalu, menurut daftarnya di situs web pengadaan negara.
Kontraktor diberi waktu 15 hari untuk menyetujui desain bunker atau tempat perlindungan dari bom.
Dokumen pengadaan termasuk sistem komunikasi khusus untuk "pejabat di bawah perlindungan negara" dalam daftar fasilitas yang diperlukan.
Tempat perlindungan itu diharapkan melindungi orang-orang dari gelombang ledakan yang kuat dan radiasi dalam zona 10 kilometer.
Keputusan itu diambil beberapa hari setelah serangan pesawat tak berawak (drone) yang belum pernah terjadi sebelumnya di Ibu Kota Rusia. Kesepakatan itu terungkap dari kontrak pengadaan yang dikutip The Moscow Times, Jumat (2/6/2023).
Bunker berkapasitas 800 orang untuk pasien dan personel VIP diharapkan akan dibangun di Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow, sebuah fasilitas yang dilindungi, dalam waktu enam bulan.
Semua konstruksi dari apa yang secara resmi disebut "struktur pelindung pertahanan sipil" diharapkan selesai pada 20 Desember tahun ini.
Administrasi kepresidenan Rusia menandatangani kesepakatan senilai 35 juta rubel (USD433.000) Jumat lalu, menurut daftarnya di situs web pengadaan negara.
Kontraktor diberi waktu 15 hari untuk menyetujui desain bunker atau tempat perlindungan dari bom.
Dokumen pengadaan termasuk sistem komunikasi khusus untuk "pejabat di bawah perlindungan negara" dalam daftar fasilitas yang diperlukan.
Tempat perlindungan itu diharapkan melindungi orang-orang dari gelombang ledakan yang kuat dan radiasi dalam zona 10 kilometer.
tulis komentar anda