China Hadapi Tantangan Kompleks, Jinping Peringatkan Skenario Terburuk

Rabu, 31 Mei 2023 - 23:09 WIB
Presiden Xi Jinping peringatkan untuk mempersiapkan skenario terburuk saat China menghadapi tantangan keamanan yang kompleks. Foto/chinadaily
BEIJING - Pemimpin China Xi Jinping telah meminta para pejabat tinggi keamanan nasionalnya untuk memikirkan skenario "kasus terburuk" dan bersiap menghadapi "lautan badai", karena Partai Komunis yang berkuasa memperkeras upaya untuk melawan setiap ancaman internal dan eksternal yang dirasakan.

“Kompleksitas dan kesulitan masalah keamanan nasional yang kita hadapi sekarang telah meningkat secara signifikan,” kata Xi pada pertemuan Komisi Keamanan Nasional partai lapor kantor berita Xinhua yang disitir dari CNN, Rabu (31/5/2023).

“Kita harus mematuhi pemikiran garis bawah dan pemikiran skenario terburuk, dan bersiap untuk menjalani ujian besar dari angin kencang dan gelombang besar, dan bahkan lautan badai yang berbahaya,” tambahnya.

Pada pertemuan itu, Jinping mengatakan China harus secara proaktif membentuk lingkungan eksternal yang aman untuk lebih menjaga keamanan keterbukaan negara dan mempromosikan integrasi pembangunan dan keamanan yang mendalam.

Instruksi tegas terbaru dari Jinping datang saat Beijing menghadapi sejumlah tantangan, dari ekonomi yang sedang berjuang hingga apa yang dilihatnya sebagai lingkungan internasional yang semakin bermusuhan.





Menghadapi apa yang disebutnya sebagai situasi kompleks dan serius, Jinping mengatakan China harus mempercepat modernisasi sistem dan kemampuan keamanan nasionalnya, dengan fokus untuk membuatnya lebih efektif dalam pertempuran aktual dan penggunaan praktis.

Dia juga menyerukan China untuk mendorong pembangunan pemantauan risiko keamanan nasional dan sistem peringatan dini, meningkatkan pendidikan keamanan nasional serta meningkatkan pengelolaan data dan keamanan kecerdasan buatan.

Sejak berkuasa satu dekade lalu, para ahli mengatakan, Jinping telah menjadikan keamanan nasional sebagai paradigma utama yang menembus semua aspek pemerintahan China.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More