Citra Satelit Tangkap Drone Supersonik WZ-8 di Pangkalan China

Minggu, 21 Mei 2023 - 08:54 WIB
Drone supersonik China, WZ-8. Foto/Military Watch Magazine
MELBOURNE - Sebuah citra satelit yang diperoleh Defense News menunjukkan apa yang tampak seperti drone pengintai supersonik WZ-8 yang diparkir di luar salah satu dari dua hanggar yang baru dibangun di Pangkalan Udara Lu'an China .

China terus mengubah pangkalan pembom yang diidentifikasi dalam dokumen Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini bocor sebagai tempat pesawat pengintai supersonik barunya.

Citra satelit, yang diberikan kepada Defense News oleh Planet Labs, menunjukkan Pangkalan Udara Lu'an di provinsi Anhui China. Pangkalan yang sebelumnya kosong itu sedang menjalani peningkatan, dengan konstruksi dimulai antara April 2018 dan awal 2019. Perbaikan meliputi pelapisan ulang landasan pacu sepanjang 3.200 meter, pelebaran jalur taksi, dan pembangunan 20 tempat perlindungan pesawat berukuran pembom dan dua hanggar untuk menggantikan tempat parkir pesawat yang terbuka.



Foto: Defense News



Menurut Decker Eveleth, seorang mahasiswa di Middlebury Institute of International Studies di Monterey yang mengulas foto satelit yang diberikan kepada Defense News, China juga membangun fasilitas pemeriksaan amunisi di pangkalan. Eveleth menjelaskan bahwa fasilitas pemeriksaan semacam itu digunakan untuk memeriksa amunisi sebelum dimuat ke pesawat untuk digunakan.

"Bangunan-bangunan ini biasanya ditemukan di pangkalan untuk pembom dan rudal yang diluncurkan dari darat dan cenderung menjadi bangunan panjang dan tinggi dengan pintu di kedua ujungnya, dengan rudal biasanya dipasang di rel untuk diperiksa di berbagai stasiun untuk memeriksa berbagai komponen," jelasnya seperti dikutip dari Defense News, Minggu (21/5/2023).



Menurut Andreas Rupprecht, yang telah menulis beberapa buku tentang penerbangan militer China dan industrinya, Pangkalan Udara Lu'an adalah rumah bagi Resimen Udara ke-29 dari Divisi Pengebom ke-10 Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More