Ini Jenderal Rusia yang Perintahkan Penghancuran Pesawat Terbesar Dunia Milik Ukraina
Sabtu, 20 Mei 2023 - 08:14 WIB
KIEV - Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah mengungkap sosok jenderal Rusia yang memerintahkan penghancuran pesawat kargo terbesar di dunia, An-225 yang dikenal sebagai Mriya.
"Dinas Keamanan mengumpulkan bukti tentang wakil komandan Pasukan Lintas Udara Federasi Rusia, Letnan Jenderal Anatoly Kontsevoi, yang berpartisipasi dalam perang agresif melawan Ukraina," kata SBU pada hari Jumat di saluran Telegramnya.
“Atas perintahnya, penjajah untuk sementara merebut bandara Hostomel pada awal invasi skala penuh," lanjut SBU, seperti dikutip The Drive, Sabtu (20/5/2023).
Jika tertangkap dan diadili, Letnan Jenderal Kontsevoi menghadapi hukuman 15 tahun penjara.
Mriya dicintai di Ukraina dan di seluruh dunia bukan hanya karena ukurannya yang besar, tetapi karena enam mesinnya, ekornya yang terbelah dan banyak rekor penerbangan yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun.
Enam mesin Mriya Ivchenko Progress/Lotarev D-18T, tiga poros turbofan masing-masing menghasilkan daya dorong maksimum hampir 52.000 pound-force, memungkinkan pesawat besar untuk membawa beban yang sangat berat.
Ekor kembarnya memungkinkan pesawat membawa muatan eksternal yang besar dan berat—seperti pesawat ulang-alik Buran—yang biasanya akan mengganggu aliran udara di sekitar ekor vertikal tengah konvensional.
Tidak hanya itu, pesawat terbesar di dunia tersebut juga mampu membawa beban paling berat.
"Dinas Keamanan mengumpulkan bukti tentang wakil komandan Pasukan Lintas Udara Federasi Rusia, Letnan Jenderal Anatoly Kontsevoi, yang berpartisipasi dalam perang agresif melawan Ukraina," kata SBU pada hari Jumat di saluran Telegramnya.
“Atas perintahnya, penjajah untuk sementara merebut bandara Hostomel pada awal invasi skala penuh," lanjut SBU, seperti dikutip The Drive, Sabtu (20/5/2023).
Jika tertangkap dan diadili, Letnan Jenderal Kontsevoi menghadapi hukuman 15 tahun penjara.
Mriya dicintai di Ukraina dan di seluruh dunia bukan hanya karena ukurannya yang besar, tetapi karena enam mesinnya, ekornya yang terbelah dan banyak rekor penerbangan yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun.
Enam mesin Mriya Ivchenko Progress/Lotarev D-18T, tiga poros turbofan masing-masing menghasilkan daya dorong maksimum hampir 52.000 pound-force, memungkinkan pesawat besar untuk membawa beban yang sangat berat.
Ekor kembarnya memungkinkan pesawat membawa muatan eksternal yang besar dan berat—seperti pesawat ulang-alik Buran—yang biasanya akan mengganggu aliran udara di sekitar ekor vertikal tengah konvensional.
Tidak hanya itu, pesawat terbesar di dunia tersebut juga mampu membawa beban paling berat.
tulis komentar anda