Ada di Arah Kiblat, Mozaik Bunda Maria di Hagia Sophia Ditutup Tirai

ISTANBUL - Mozaik dan lukisan dinding di Hagia Sophia akan ditutup tirai selama salat Jumat. Khusus untuk mozaik Bunda Maria dan Gabriel ditutup tirai karena berada di arah kiblat.

Turki melakukan berbagai persiapan menjelang salat Jumat pertama di Hagia Sophia pada 24 Juli mendatang. Turki telah mengundang para pemimpin asing untuk hadir dalam acara resmi pembukaan gedung Situs Warisan Dunia UNESCO itu.

Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin menjelaskan beberapa mosaik Bunda Maria dan Gabriel berada di arah Kiblat akan ditutup tirai. "Mosaik lain yakni Yesus dan tokoh Kristen lain tidak menjadi penghalang bagi Muslim karnea tidak berada di arah Kiblat," ujar Kalin.



Namun dia tidak menjelaskan apakah mosaik-mosaik dan lukisan dinding lainnya akan ditutup tirai sepanjang waktu.

"Selain waktu salat, Hagia Sophia akan dibuka untuk semua pengunjung dan turis, dan semua mosaik akan dibuka," papar otoritas Turki.

Mekanisme tirai yang dipasang pun serupa dengan yang digunakan dalam industri film. "Tak ada satu pun paku yang digunakan saat memasang sistem itu," papar pihak pengelola gedung.

Mosaik Theokos setinggi 6,5 meter dan Gabriel setinggi 7,5 meter yang terlihat dari lantai bawah, akan dibuka dan ditutup dengan tirai, selama satu menit masing-masing.

Awalnya, teknologi laser akan digunakan untuk menutupi mosaik dan lukisan itu. Namun rencana menggunakan laser ini tak jadi digunakan. (Lihat Video: Ibu di Tasikmalaya Alami Proses Kehamilan dan Melahirkan Hanya dalam Waktu Satu Jam)



Perancah yang sudah didirikan di dalam gedung untuk restorasi juga akan ditutup tirai selama salat. (Baca Juga: Badai Serangan Tweet Target Mantan Putra Mahkota Arab Saudi)

Adapun panel omphalion akan tetap dibiarkan di bawah karpet, yang akan akan menjadi tempat untuk salat. (Lihat Infografis: Luar Biasa! Kekuatan Militer Indonesia di Atas Militer Israel)