Mengenal Ahmad bin Fadlan, Utusan Daulah Abbasiyah untuk Bulgaria Volga Rusia
Senin, 08 Mei 2023 - 15:43 WIB
SOFIA - Sosok Ahmad bin Fadlan merupakan utusan Daulah Abbasiyah untuk Bulgaria Volga, Rusia. Ia ditunjuk sebagai seorang tokoh yang akan mengajarkan dasar-dasar keislaman kepada seluruh rakyat Kerajaan Saqabilah.
Selama perjalanannya, ia telah mencatat pengalaman dan pengamatannya tentang berbagai hal, termasuk kehidupan masyarakat di Volga Bulgaria. Catatan-catatan tersebut kemudian dikenal dengan nama “Risalah Ahmad bin Fadlan" atau "Risalah Ibn Fadlan".
Ahmad bin Fadlan merupakan pria yang lahir di Baghdad, Irak pada sekitar tahun 920 M. Ia dikenal sebagai seorang penulis dan penjelajah terkenal pada masa kejayaan Kekhalifahan Abbasiyah.
Dalam riwayatnya, ia melakukan perjalanan ke tanah Eropa tepatnya di Bulgaria, Volga Rusia pada awal tahun 920-an. Selama perjalanannya, ia telah merekam semua peristiwa yang telah dialaminya.
Saat menjalankan misinya, Fadlan bertugas sebagai penasihat agama kelompok dan sebagai tokoh yang nantinya akan menjelaskan hukum Islam kepada orang-orang Bulgar yang baru saja pindah agama.
Fadlan dan rombongannya berjalan dari Baghdad dengan melalui rute Karavan menuju Bukhara atau yang sekarang menjadi Uzbekistan.
Alih-alih mengikuti rute tersebut, Fadlan dan kawanannya malah berbelok ke utara di tempat yang sekarang menjadi timur laut Iran.
Saat meninggalkan Kota Gurgan dekat Laut Kaspia, mereka malah melintasi tanah milik dari bangsa Turki. Di antaranya adalah bangsa Khazar, yang pada abad sebelumnya telah mengadopsi Yudaisme.
Setelah melakukan perjalanan panjangnya, Fadlan dan rombongan pun tiba pada tanggal 12 Mei 992 M. Setibanya disana, ia kemudian membacakan surat dengan lantang dari khalifah kepada Khan Bulgaria dan dilanjutkan dengan giliran orang Bulgaria yang memperkenalkan dirinya.
Fadlan mulai menulis kisah perjalanannya setelah tinggal bersama dengan Viking Bulgaria. Salah satunya tentang penggambaran penguburan kapal untuk seorang kepala suku yang mati.
Selain itu, pada isi catatannya juga menyebutkan jika Viking Bulgaria adalah makhluk tuhan yang paling kotor. Namun merupakan orang yang paling cantik secara fisik yang pernah ia lihat.
Dalam catatannya, Ibn Fadlan juga telah membahas mengenai keberadaan dari makhluk Gog dan Magog, makhluk buas yang disebutkan dalam kitab wahyu alkitabiah dan terkait dengan akhir dunia.
Berangkat dari isi kisah yang menarik dari perjalanannya di Bulgaria, catatan-catatan Ahmad bin Fadlan kemudian dijadikan sumber penting untuk studi sejarah dan etnografi di Eropa Timur pada abad ke-10.
Kemudian secara terus menerus, catatan itu dijadikan sumber penelitian di berbagai bidang ilmu pengetahuan hingga saat ini.
Selama perjalanannya, ia telah mencatat pengalaman dan pengamatannya tentang berbagai hal, termasuk kehidupan masyarakat di Volga Bulgaria. Catatan-catatan tersebut kemudian dikenal dengan nama “Risalah Ahmad bin Fadlan" atau "Risalah Ibn Fadlan".
Biografi Ahmad bin Fadlan
Ahmad bin Fadlan merupakan pria yang lahir di Baghdad, Irak pada sekitar tahun 920 M. Ia dikenal sebagai seorang penulis dan penjelajah terkenal pada masa kejayaan Kekhalifahan Abbasiyah.
Dalam riwayatnya, ia melakukan perjalanan ke tanah Eropa tepatnya di Bulgaria, Volga Rusia pada awal tahun 920-an. Selama perjalanannya, ia telah merekam semua peristiwa yang telah dialaminya.
Saat menjalankan misinya, Fadlan bertugas sebagai penasihat agama kelompok dan sebagai tokoh yang nantinya akan menjelaskan hukum Islam kepada orang-orang Bulgar yang baru saja pindah agama.
Fadlan dan rombongannya berjalan dari Baghdad dengan melalui rute Karavan menuju Bukhara atau yang sekarang menjadi Uzbekistan.
Alih-alih mengikuti rute tersebut, Fadlan dan kawanannya malah berbelok ke utara di tempat yang sekarang menjadi timur laut Iran.
Saat meninggalkan Kota Gurgan dekat Laut Kaspia, mereka malah melintasi tanah milik dari bangsa Turki. Di antaranya adalah bangsa Khazar, yang pada abad sebelumnya telah mengadopsi Yudaisme.
Setelah melakukan perjalanan panjangnya, Fadlan dan rombongan pun tiba pada tanggal 12 Mei 992 M. Setibanya disana, ia kemudian membacakan surat dengan lantang dari khalifah kepada Khan Bulgaria dan dilanjutkan dengan giliran orang Bulgaria yang memperkenalkan dirinya.
Fadlan mulai menulis kisah perjalanannya setelah tinggal bersama dengan Viking Bulgaria. Salah satunya tentang penggambaran penguburan kapal untuk seorang kepala suku yang mati.
Selain itu, pada isi catatannya juga menyebutkan jika Viking Bulgaria adalah makhluk tuhan yang paling kotor. Namun merupakan orang yang paling cantik secara fisik yang pernah ia lihat.
Dalam catatannya, Ibn Fadlan juga telah membahas mengenai keberadaan dari makhluk Gog dan Magog, makhluk buas yang disebutkan dalam kitab wahyu alkitabiah dan terkait dengan akhir dunia.
Berangkat dari isi kisah yang menarik dari perjalanannya di Bulgaria, catatan-catatan Ahmad bin Fadlan kemudian dijadikan sumber penting untuk studi sejarah dan etnografi di Eropa Timur pada abad ke-10.
Kemudian secara terus menerus, catatan itu dijadikan sumber penelitian di berbagai bidang ilmu pengetahuan hingga saat ini.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda