Wanita Cantik Mantan Teknisi Angkatan Laut AS Ini Penggerak Twitter Pro-Rusia
Senin, 17 April 2023 - 19:01 WIB
WASHINGTON - Seorang wanita cantik mantan perwira Angkatan Laut AS berusia 37 tahun adalah wajah dari akun online pro-Rusia “Donbass Devushka”.
Kabar tersebut diungkapkan dalam laporan Wall Street Journal (WSJ). Surat kabar tersebut telah mendukung klaim yang dibuat gerakan online pro-Ukraina NAFO, setelah penyelidikan mereka terhadap akun tersebut.
“Donbass Devushka” ("Donbass Girl") dilaporkan merupakan kelompok yang terdiri dari 15 orang yang dipimpin oleh Sarah Bils, mantan teknisi elektronik penerbangan tamtama Amerika Serikat (AS).
WSJ mewawancarai Bils tentang peran kunci yang dimainkan kolektif dalam menyebarkan materi rahasia AS yang mengungkap mata-mata dan posisi AS di Ukraina. Dokumen itu umumnya dikenal sebagai kebocoran Pentagon.
Menyusul penyelidikan online yang melibatkan Bellingcat yang didanai pemerintah AS, Penerbang Kelas Satu AS Jack Teixeira didakwa dengan menyebarkan kebocoran Pentagon secara tidak benar.
Meski akun Donbass Devushka tampaknya termasuk yang pertama membagikan beberapa dokumen, Bils mengklaim dia tidak melanggar undang-undang AS dan administrator grup lain memposting file tersebut.
“Saya jelas tahu gravitasi dari materi rahasia yang sangat rahasia. Kami tidak membocorkannya,” ungkap dia kepada WSJ.
Bils bertugas di pangkalan udara angkatan laut AS di Pulau Whidbey hingga November lalu dan dipromosikan ke peringkat E-7 pada akhir 2022, menurut laporan itu.
Kabar tersebut diungkapkan dalam laporan Wall Street Journal (WSJ). Surat kabar tersebut telah mendukung klaim yang dibuat gerakan online pro-Ukraina NAFO, setelah penyelidikan mereka terhadap akun tersebut.
“Donbass Devushka” ("Donbass Girl") dilaporkan merupakan kelompok yang terdiri dari 15 orang yang dipimpin oleh Sarah Bils, mantan teknisi elektronik penerbangan tamtama Amerika Serikat (AS).
WSJ mewawancarai Bils tentang peran kunci yang dimainkan kolektif dalam menyebarkan materi rahasia AS yang mengungkap mata-mata dan posisi AS di Ukraina. Dokumen itu umumnya dikenal sebagai kebocoran Pentagon.
Menyusul penyelidikan online yang melibatkan Bellingcat yang didanai pemerintah AS, Penerbang Kelas Satu AS Jack Teixeira didakwa dengan menyebarkan kebocoran Pentagon secara tidak benar.
Meski akun Donbass Devushka tampaknya termasuk yang pertama membagikan beberapa dokumen, Bils mengklaim dia tidak melanggar undang-undang AS dan administrator grup lain memposting file tersebut.
“Saya jelas tahu gravitasi dari materi rahasia yang sangat rahasia. Kami tidak membocorkannya,” ungkap dia kepada WSJ.
Bils bertugas di pangkalan udara angkatan laut AS di Pulau Whidbey hingga November lalu dan dipromosikan ke peringkat E-7 pada akhir 2022, menurut laporan itu.
tulis komentar anda