Medvedev: Jika Jerman Putuskan Tangkap Putin, Itu Deklarasi Perang pada Rusia
Kamis, 23 Maret 2023 - 17:53 WIB
MOSKOW - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan jika Jerman memutuskan melaksanakan keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tentang "penangkapan" Presiden Rusia Vladimir Putin, ini sama dengan menyatakan perang terhadap Rusia.
Sebelumnya, Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann mengatakan surat perintah "penangkapan" Putin akan berlaku di Jerman setelah ada permintaan dari ICC.
Perintah tersebut juga didukung Kanselir Jerman Olaf Scholz yang dalam kunjungannya ke Jepang mengatakan, "Tidak ada yang kebal hukum."
"Beberapa orang idiot, setengah dungu seperti menteri kehakiman Jerman, berkata, 'Baiklah, jika dia datang, kami akan menangkapnya.'.. Apakah dia mengerti apa artinya? Mari kita bayangkan... kepala petahana satu negara nuklir tiba di wilayah, katakanlah, Jerman dan ditangkap. Apa ini? Deklarasi perang terhadap Federasi Rusia!" tegas Medvedev dalam wawancara dengan media besar Rusia, termasuk Sputnik.
Dia mengatakan Rusia dalam situasi seperti itu akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk menargetkan "Bundestag, kantor kanselir, dan sebagainya."
Medvedev mengatakan keputusan seperti yang dibuat ICC menciptakan potensi negatif yang sangat besar.
Pada 17 Maret, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin dan Komisaris Presiden Rusia untuk Hak Anak Maria Lvova-Belova, mengutip "pemindahan penduduk (anak-anak) yang melanggar hukum dari wilayah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia."
Kremlin mengatakan Rusia bukan pihak dalam ICC dan keputusan pengadilan secara hukum batal demi hukum untuk negara tersebut.
Sebelumnya, Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann mengatakan surat perintah "penangkapan" Putin akan berlaku di Jerman setelah ada permintaan dari ICC.
Perintah tersebut juga didukung Kanselir Jerman Olaf Scholz yang dalam kunjungannya ke Jepang mengatakan, "Tidak ada yang kebal hukum."
"Beberapa orang idiot, setengah dungu seperti menteri kehakiman Jerman, berkata, 'Baiklah, jika dia datang, kami akan menangkapnya.'.. Apakah dia mengerti apa artinya? Mari kita bayangkan... kepala petahana satu negara nuklir tiba di wilayah, katakanlah, Jerman dan ditangkap. Apa ini? Deklarasi perang terhadap Federasi Rusia!" tegas Medvedev dalam wawancara dengan media besar Rusia, termasuk Sputnik.
Baca Juga
Dia mengatakan Rusia dalam situasi seperti itu akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk menargetkan "Bundestag, kantor kanselir, dan sebagainya."
Medvedev mengatakan keputusan seperti yang dibuat ICC menciptakan potensi negatif yang sangat besar.
Pada 17 Maret, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin dan Komisaris Presiden Rusia untuk Hak Anak Maria Lvova-Belova, mengutip "pemindahan penduduk (anak-anak) yang melanggar hukum dari wilayah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia."
Kremlin mengatakan Rusia bukan pihak dalam ICC dan keputusan pengadilan secara hukum batal demi hukum untuk negara tersebut.
tulis komentar anda