Respons Latihan Militer AS-Korsel, Korut Putuskan Tindakan Pencegahan Perang

Minggu, 12 Maret 2023 - 08:39 WIB
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memimpin pertemuan pejabat tinggi militer, Minggu (12/3/2023). Foto/NK News
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memimpin pertemuan pejabat tinggi militer yang memutuskan langkah-langkah kuat untuk menanggapi latihan militer Amerika Serikat (AS) - Korea Selatan (Korsel) yang disebut sebagai provokasi perang.

Laporan itu muncul ketika AS dan Korsel bersiap untuk mengadakan latihan musim semi skala besar pada minggu ini.

Pertemuan besar dari Komisi Militer Korut terjadi ketika negara itu meningkatkan kritik terhadap latihan militer gabungan AS-Korsel selama seminggu terakhir. Korut memperingatkan “konflik fisik yang kejam” jika latihan terus berlanjut dan melakukan peluncuran salvo setidaknya enam rudal nuklir taktis.



"Pertemuan membahas dan memutuskan langkah-langkah praktis yang penting untuk lebih efektif menjalankan pencegahan perang negara dengan kuat dan agresif sebagai tanggapan atas langkah AS dan Korea Selatan untuk memprovokasi perang yang mendekati bahaya serius setiap saat,” lapor harian partai Rodong Sinmun seperti dikutip dari NK News, Minggu (12/3/2023).



Pasukan AS-Korsel akan memulai latihan Freedom Shield skala besar di Korsel pada Senin selama 11 hari. Latihan itu menampilkan pelatihan lapangan berbasis skenario untuk menanggapi ancaman Korut.

Dua negara sekutu itu menegaskan bahwa latihan mereka bersifat defensif, meskipun Pyongyang bersikeras bahwa itu adalah persiapan untuk invasi.

Latihan Freedom Shield mengikuti serangkaian latihan sekutu lainnya dalam beberapa pekan terakhir, termasuk latihan di atas meja untuk menanggapi serangan nuklir Korut, latihan pengeboman presisi yang menampilkan kapal perang AS dan latihan udara bersama dengan pengebom strategis AS.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More