Menolak Diusir, Wanita AS Meledakkan Diri dan Rumahnya
Minggu, 05 Maret 2023 - 09:50 WIB
WASHINGTON - Pertarungan seorang wanita Amerika Serikat (AS) melawan ancaman pengusiran berakhir tragis setelah ia meledakkan diri dan rumahnya bersama puluhan kucing miliknya.
Pihak berwenang di Roosevelt, New Jersey, mengatakan kebakaran yang disengaja terjadi pukul 11 pagi pada Rabu (1/3/2023) lalu dan dengan cepat melahap seluruh rumah itu.
Polisi baru-baru ini menyampaikan kepada wanita itu, yang tidak disebutkan namanya, pemberitahuan pengusiran. Hal itu menyebabkan dia mengeluarkan ancaman untuk melakukan tindakan mengerikan yang akhirnya terungkap pada Rabu lalu.
"Kami mendapat laporan bahwa penduduk menyalakan gas kediaman sebelum menyalakan api," Letnan Lawrence Peele dari Polisi Negara Bagian New Jersey seperti dikutip Daily Star dari CBS News, Minggu (5/3/2023).
Polisi mengatakan para tetangga dievakuasi selama kebuntuan mereka dengan wanita itu sebelum drama itu terungkap.
Salah satu tetangga itu, Erin Luca, mengatakan kepada CBS News: "Mereka mengetuk pintu kami pagi ini. Syukurlah itu ketukan yang cukup keras. Saya menangkap (anak saya). Mereka menyuruh kami pergi. Dia mengancam dengan bom atau mengebom rumah dan berakhir dengan kebakaran."
Warga lain, Emma Quackenbush, yang tinggal selama lebih dari dua dekade mengatakan kepada radio lokal bahwa dia telah kehilangan segalanya dalam kebakaran itu.
"Sepertinya rumah saya hilang. Masih berdiri tapi tidak layak huni," ujarnya.
Pihak berwenang di Roosevelt, New Jersey, mengatakan kebakaran yang disengaja terjadi pukul 11 pagi pada Rabu (1/3/2023) lalu dan dengan cepat melahap seluruh rumah itu.
Polisi baru-baru ini menyampaikan kepada wanita itu, yang tidak disebutkan namanya, pemberitahuan pengusiran. Hal itu menyebabkan dia mengeluarkan ancaman untuk melakukan tindakan mengerikan yang akhirnya terungkap pada Rabu lalu.
"Kami mendapat laporan bahwa penduduk menyalakan gas kediaman sebelum menyalakan api," Letnan Lawrence Peele dari Polisi Negara Bagian New Jersey seperti dikutip Daily Star dari CBS News, Minggu (5/3/2023).
Polisi mengatakan para tetangga dievakuasi selama kebuntuan mereka dengan wanita itu sebelum drama itu terungkap.
Salah satu tetangga itu, Erin Luca, mengatakan kepada CBS News: "Mereka mengetuk pintu kami pagi ini. Syukurlah itu ketukan yang cukup keras. Saya menangkap (anak saya). Mereka menyuruh kami pergi. Dia mengancam dengan bom atau mengebom rumah dan berakhir dengan kebakaran."
Warga lain, Emma Quackenbush, yang tinggal selama lebih dari dua dekade mengatakan kepada radio lokal bahwa dia telah kehilangan segalanya dalam kebakaran itu.
"Sepertinya rumah saya hilang. Masih berdiri tapi tidak layak huni," ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda