Taliban Larang Obat dan Alat Kontrasepsi, Tuding Barat Atur Populasi Muslim

Minggu, 19 Februari 2023 - 02:01 WIB
Ibu-ibu mengunjungi klinik di Kabul, Afghanistan. Foto/REUTERS
KABUL - Pemerintahan Taliban dilaporkan telah melarang penjualan semua obat dan alat kontrasepsi di dua kota terbesar Afghanistan.

Taliban menuduh negara-negara Barat mencoba menggunakan kontrasepsi untuk mengendalikan populasi Muslim.

“Taliban telah memerintahkan apotek di Kabul dan Mazar-i-Sharif membersihkan rak mereka dari semua produk kontrasepsi,” ungkap laporan The Guardian pada Jumat (17/2/2023).

Taliban juga pergi dari pintu ke pintu, mengancam bidan tidak mempromosikan “konsep Barat tentang pengendalian populasi.”

“Mereka datang ke toko saya dua kali dengan membawa senjata dan mengancam saya untuk tidak menjual pil kontrasepsi,” papar seorang pemilik apotek di Kabul kepada The Guardian.





Dia menjelaskan, “Mereka secara rutin memeriksa setiap apotek di Kabul, dan kami menghentikan penjualan produknya.”

Pemilik apotek lain mengatakan larangan tersebut dimulai pada awal Februari dan mengharuskan penghapusan produk seperti pil KB dan suntikan Depo-Provera. “Kami terlalu takut untuk menjual stok yang ada,” papar dia.

“Anggota Taliban yang berpatroli di jalan-jalan Kabul mengklaim penggunaan kontrasepsi dan keluarga berencana adalah agenda Barat," ungkap laporan surat kabar itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More