Pemimpin Muslim, Kristen, dan Yahudi di AS Berdoa untuk Korban Gempa Turki-Suriah

Jum'at, 17 Februari 2023 - 00:30 WIB
Pemimpin Muslim, Kristen, dan Yahudi di AS Berdoa untuk Korban Gempa Turki-Suriah. FOTO/Anadolu Agency
WASHINGTON - Pemimpin umat Muslim , Kristen, dan Yahudi berkumpul pada Selasa (14/2/2023) di ibukota Amerika Serikat (AS), Washington, D.C. Mereka berdoa untuk para korban gempa bumi dahsyat minggu lalu di Turki dan Suriah.

Kebaktian itu diselenggarakan oleh Elpidophoros, Uskup Agung Ortodoks Yunani Amerika, di Universitas Georgetown.





“Sebagai seseorang yang lahir dan dibesarkan di Turki, tempat saya menghabiskan sebagian besar hidup saya, saya sangat terguncang oleh besarnya angka kehilangan,” kata uskup agung itu, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Turki untuk AS, Hasan Murat Mercan, Penasihat Layanan Keagamaan Kedutaan Besar Turki Bilal Kuspinar dan Nurullah Celebi, salah satu imam Diyanet Center of America, serta Uskup Denis J. Madden dari Keuskupan Agung Baltimore, Mor Dionysius John Kawak dan Uskup Agung Vicken Aykazyan dari Gereja Apostolik Armenia.

Doa bersama itu juga dihadiri oleh Rabi Richard Marker dari Komite Yahudi Internasional untuk Konsultasi Antaragama dan Jason Isaacson dari Komite Yahudi Amerika.



Duta Besar Mercan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada daerah-daerah yang terkena gempa. Hingga kini jumlah korban tewas terus bertambah dan jumlah menyentuh angka puluhan ribu jiwa.

Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 berpusat di Kahramanmaras dan melanda sembilan provinsi lainnya – Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa. Lebih dari 13 juta orang terkena dampak gempa.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Türkiye dalam waktu kurang dari 10 jam.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More