Cari Dokumen Rahasia, FBI Geledah Kampus Almamater Biden
Kamis, 16 Februari 2023 - 21:45 WIB
FBI menggeledah University of Delaware yang merupakan almamater Presiden Joe Biden untuk mencari dokumen rahasia. Foto/The Guardian
WASHINGTON - FBI menggeledah University of Delaware dalam beberapa pekan terakhir untuk mencari dokumen rahasia. Itu adalah bagian dari penyelidikannya terhadap potensi kesalahan penanganan catatan pemerintah yang sensitif oleh Presiden Joe Biden.
Seorang sumber yang mengetahui penyelidikan itu mengatakan kepada CNN, FBI telah melakukan dua penggeledahan di University of Delaware yang merupakan almamater Biden.
"Penggeledahan yang sebelumnya dirahasiakan dilakukan dalam beberapa pekan terakhir, dengan persetujuan dan kerja sama tim hukum presiden," kata sumber itu seperti dikutip dari CNN, Kamis (16/2/2023).
Penyelidik mengambil materi dari dua lokasi universitas pada dua hari yang berbeda.
"Materi tersebut tampaknya tidak memiliki tanda rahasia," menurut sumber tersebut, tetapi sekarang sedang ditinjau oleh FBI.
Mereka memeriksa dua kumpulan dokumen terpisah selama penggeledahan: arsip materi dari waktu Biden di Senat AS dan dokumen yang dikirim Biden ke universitas dalam beberapa tahun terakhir.
Lebih dari 1.850 kotak catatan belum dibuka untuk umum sejak koleksi tersebut tiba di universitas pada tahun 2012, situs web tersebut menyatakan.
Dilansir dari VOA, pada tahun 2011, Biden menyumbangkan catatannya selama 36 tahun bertugas di Senat AS ke universitas tersebut. Dokumen tersebut tiba pada 6 Juni 2012, menurut pihak universitas, yang merilis foto kotak bernomor yang diturunkan di universitas bersama dengan balon biru dan emas.
Seorang sumber yang mengetahui penyelidikan itu mengatakan kepada CNN, FBI telah melakukan dua penggeledahan di University of Delaware yang merupakan almamater Biden.
"Penggeledahan yang sebelumnya dirahasiakan dilakukan dalam beberapa pekan terakhir, dengan persetujuan dan kerja sama tim hukum presiden," kata sumber itu seperti dikutip dari CNN, Kamis (16/2/2023).
Penyelidik mengambil materi dari dua lokasi universitas pada dua hari yang berbeda.
"Materi tersebut tampaknya tidak memiliki tanda rahasia," menurut sumber tersebut, tetapi sekarang sedang ditinjau oleh FBI.
Mereka memeriksa dua kumpulan dokumen terpisah selama penggeledahan: arsip materi dari waktu Biden di Senat AS dan dokumen yang dikirim Biden ke universitas dalam beberapa tahun terakhir.
Lebih dari 1.850 kotak catatan belum dibuka untuk umum sejak koleksi tersebut tiba di universitas pada tahun 2012, situs web tersebut menyatakan.
Dilansir dari VOA, pada tahun 2011, Biden menyumbangkan catatannya selama 36 tahun bertugas di Senat AS ke universitas tersebut. Dokumen tersebut tiba pada 6 Juni 2012, menurut pihak universitas, yang merilis foto kotak bernomor yang diturunkan di universitas bersama dengan balon biru dan emas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda