China Bersumpah Balas Dendam pada AS soal Balon Mata-mata

Kamis, 16 Februari 2023 - 09:37 WIB
China bersumpah akan balas dendam pada Amerika Serikat soal insiden balon Beijing yang diduga mata-mata. Foto/REUTERS/Randall Hill/File Photo
BEIJING - China bersumpah akan balas dendam dengan menghukum entitas Amerika Serikat (AS) setelah menganggap Washington bereaksi berlebihan terhadap balon Beijing yang diduga mata-mata.

Balon yang terbang di wilayah udara Amerika itu telah ditembak jatuh oleh jet tempur siluman F-22 Raptor pada 4 Februari lalu. Tak hanya itu, Washington kemudian menjatuhkan sanksi terhadap 6 entitas China.

"AS telah menyalahgunakan kekuatan, bereaksi berlebihan, meningkatkan situasi, dan menggunakan ini sebagai dalih untuk memberikan sanksi ilegal kepada perusahaan dan institusi China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin kepada wartawan dalam sebuah pengarahan di Beijing pada hari Rabu.



“China dengan tegas menentang ini dan akan mengambil tindakan balasan terhadap entitas AS yang relevan yang merusak kedaulatan dan keamanan China sesuai dengan hukum," lanjut Wang, seperti dikutip AP, Kamis (16/2/2023).



Wang tidak memberikan rincian tentang tindakan pembalasan apa yang direncanakan.

Dia membuat komentarnya setelah Washington menambahkan enam entitas China yang diduga terkait dengan program balon mata-mata China ke daftar hitam ekspor.

Para pejabat China mengeklaim bahwa balon yang melintasi Amerika Utara awal bulan ini adalah pesawat sipil tak berawak yang terlempar keluar jalur dan secara tidak sengaja memasuki wilayah udara AS.

Sebuah jet tempur F-22 Raptor Angkatan Udara AS menembak jatuh balon tersebut pada 4 Februari di lepas pantai Carolina Selatan. Beberapa hari kemudian, pemerintahan Presiden Joe Biden mengeklaim bahwa penerbangan itu adalah bagian dari program mata-mata China yang menargetkan lebih dari 40 negara.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More