Rusia Pensiunkan Kapal Selam Nuklir Terbesar di Dunia
Rabu, 08 Februari 2023 - 01:26 WIB
MOSKOW - Angkatan Laut Rusia awal pekan ini mengkonfirmasi telah menonaktifkan kapal selam strategis bertenaga nuklir mereka, Dmitriy Donskoy. Kapal selam ini merupakan bagian dari sistem senjata Perang Dingin Moskow yang tangguh.
Sebelumnya ada spekulasi selama berbulan-bulan tentang nasib kapal selam yang diluncurkan pada tahun 1980 dan NATO menyebutnya dengan nama Typhoon.
Pada tahun 2021, kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa kapal tersebut akan tetap beroperasi hingga tahun 2026.
Kapal selam itu adalah kapal selam pertama dari enam kapal selam Armada Utara kelas Akula yang ditempatkan di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk di Laut Putih yang ditugaskan pada 1980-an.
Dengan panjang 574 kaki, status Dmitriy Donskoy sebagai kapal selam terbesar di dunia diambil alih oleh kapal selam nuklir Belgorod sepanjang 608 kaki, yang ditugaskan pada Juli 2022.
Dmitriy Donskoy memiliki berat sekitar 53.000 ton dan dimodernisasi serta diperlengkapi kembali pada 2002 dengan rudal "Bulava".
Meskipun pada Juli 2022 dilaporkan bahwa kapal tersebut telah dihentikan, tidak ada konfirmasi resmi yang diharapkan hingga akhir tahun. Aktivitas kapal terakhir yang dilaporkan adalah uji coba laut SSN Krasnoyarsk pada September 2022.
Pada hari Senin, kepala Gerakan Dukungan Angkatan Laut Rusia, Vladimir Maltsev mengatakan kepada TASS bahwa kapal tersebut telah "dinonaktifkan" dan akan menunggu pemanfaatan di pangkalan angkatan laut di Severodvinsk bersama dengan dua unit lain dari proyek ini seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (8/2/2023).
Kapal selam kelas ini adalah tulang punggung pencegah serangan nuklir kedua Uni Soviet, dengan 20 SLBM (rudal balistik yang diluncurkan kapal selam) R-39 "Rif" besar yang memiliki total hingga 200 hulu ledak.
Sebelumnya ada spekulasi selama berbulan-bulan tentang nasib kapal selam yang diluncurkan pada tahun 1980 dan NATO menyebutnya dengan nama Typhoon.
Pada tahun 2021, kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa kapal tersebut akan tetap beroperasi hingga tahun 2026.
Kapal selam itu adalah kapal selam pertama dari enam kapal selam Armada Utara kelas Akula yang ditempatkan di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk di Laut Putih yang ditugaskan pada 1980-an.
Dengan panjang 574 kaki, status Dmitriy Donskoy sebagai kapal selam terbesar di dunia diambil alih oleh kapal selam nuklir Belgorod sepanjang 608 kaki, yang ditugaskan pada Juli 2022.
Dmitriy Donskoy memiliki berat sekitar 53.000 ton dan dimodernisasi serta diperlengkapi kembali pada 2002 dengan rudal "Bulava".
Meskipun pada Juli 2022 dilaporkan bahwa kapal tersebut telah dihentikan, tidak ada konfirmasi resmi yang diharapkan hingga akhir tahun. Aktivitas kapal terakhir yang dilaporkan adalah uji coba laut SSN Krasnoyarsk pada September 2022.
Pada hari Senin, kepala Gerakan Dukungan Angkatan Laut Rusia, Vladimir Maltsev mengatakan kepada TASS bahwa kapal tersebut telah "dinonaktifkan" dan akan menunggu pemanfaatan di pangkalan angkatan laut di Severodvinsk bersama dengan dua unit lain dari proyek ini seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (8/2/2023).
Kapal selam kelas ini adalah tulang punggung pencegah serangan nuklir kedua Uni Soviet, dengan 20 SLBM (rudal balistik yang diluncurkan kapal selam) R-39 "Rif" besar yang memiliki total hingga 200 hulu ledak.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda