Pentagon Dilaporkan Sebut Rencana Ukraina Rebut Crimea Tak Akan Berhasil
Kamis, 02 Februari 2023 - 21:37 WIB
WASHINGTON - Pasukan Ukraina tidak mungkin dapat merebut kembali Crimea dari pasukan Rusia dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan empat pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) kepada anggota parlemen Komite Layanan Bersenjata DPR dalam pengarahan rahasia seperti dilaporkan oleh Politico.
Dalam laporannya, Politico menyatakan tidak jelas apa yang membuat para pejabat Pentagon melakukan penilaian itu. Tetapi indikasi yang jelas, Pentagon tidak percaya bahwa Ukraina memiliki — atau akan segera memiliki — kemampuan untuk memaksa pasukan Rusia keluar dari semenanjung yang direbut Moskow hampir satu dekade lalu itu.
Keempatnya meminta dirahasiakan identitasnya untuk mengungkapkan rincian dari briefing rahasia itu.
Pengarah tersebut termasuk Laura Cooper, wakil asisten menteri pertahanan untuk Rusia, Ukraina dan Eurasia, dan Letnan Jenderal Douglas Sims, direktur operasi Staf Gabungan.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, juru bicara Pentagon Sabrina Singh, menolak untuk memberikan komentar.
“Kami tidak akan mengomentari pengarahan rahasia tertutup juga tidak akan berbicara tentang hipotetis atau berspekulasi tentang potensi operasi di masa depan,” kata Singh.
“Dalam hal kemampuan Ukraina untuk melawan dan merebut kembali wilayah berdaulat, kinerja luar biasa mereka dalam memukul mundur agresi Rusia dan kemampuan beradaptasi yang berkelanjutan di medan perang berbicara sendiri,” imbuhnya seperti dikutip dari Politico, Kamis (2/2/2023).
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata DPR menolak berkomentar.
Dalam laporannya, Politico menyatakan tidak jelas apa yang membuat para pejabat Pentagon melakukan penilaian itu. Tetapi indikasi yang jelas, Pentagon tidak percaya bahwa Ukraina memiliki — atau akan segera memiliki — kemampuan untuk memaksa pasukan Rusia keluar dari semenanjung yang direbut Moskow hampir satu dekade lalu itu.
Keempatnya meminta dirahasiakan identitasnya untuk mengungkapkan rincian dari briefing rahasia itu.
Pengarah tersebut termasuk Laura Cooper, wakil asisten menteri pertahanan untuk Rusia, Ukraina dan Eurasia, dan Letnan Jenderal Douglas Sims, direktur operasi Staf Gabungan.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, juru bicara Pentagon Sabrina Singh, menolak untuk memberikan komentar.
“Kami tidak akan mengomentari pengarahan rahasia tertutup juga tidak akan berbicara tentang hipotetis atau berspekulasi tentang potensi operasi di masa depan,” kata Singh.
“Dalam hal kemampuan Ukraina untuk melawan dan merebut kembali wilayah berdaulat, kinerja luar biasa mereka dalam memukul mundur agresi Rusia dan kemampuan beradaptasi yang berkelanjutan di medan perang berbicara sendiri,” imbuhnya seperti dikutip dari Politico, Kamis (2/2/2023).
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata DPR menolak berkomentar.
tulis komentar anda