AS Tutup Lima Pangkalan Militer di Afghanistan

Rabu, 15 Juli 2020 - 01:03 WIB
AS menutup lima pangkalan militernya di Afghanistan sesuai dengan kesekapatan damai dengan Taliban. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menutup lima pangkalan militernya di Afghanistan . Penutupan ini sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan Taliban lebih dari empat bulan lalu.

Perwakilan khusus Presiden Donald Trump untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad mengatakan, kesepakatan itu berjanji untuk menarik semua pasukan AS dari pangkalan dalam 135 hari pertama. (Baca: AS-Taliban Teken Kesepakatan Damai, Akhiri Perang 19 Tahun )

"AS telah bekerja keras untuk melakukan tahap pertama dari komitmennya berdasarkan Perjanjian, termasuk mengurangi pasukan & meninggalkan lima pangkalan. Pasukan NATO turun dalam jumlah yang proporsional," kata Khalilzad di Twitter seperti dilansir dari Fox News, Rabu (15/7/2020).

Outlet media Afghanistan, Tolo, melaporkan lima pangkalan AS yang ditutup terletak di provinsi Helmand, Uruzgan, Paktika, dan Laghman. Pangkalan-pangkalan itu terletak di Afghanistan selatan dan timur.

Pangkalan AS yang lebih besar di Bagram, yang terletak di luar Kabul, dan Lapangan Udara Kandahar di Afghanistan selatan tetap terbuka.



Ketentuan utama lain dari perjanjian perdamaian yang diusulkan yang ditengahi di Doha, Qatar, pada bulan Februari antara Taliban dan AS adalah penarikan besar-besaran pasukan Amerika di Afghanistan.

AS memangkas jumlah pasukannya di wilayah tersebut menjadi 8.600, turun dari 100.000 lebih pada 2010.

Meskipun pengurangan pasukan AS sebagai bagian dari perjanjian, kekerasan antara Taliban dan pasukan Afghanistan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, menurut pemerintah Afghanistan.

Hanya sehari sebelum penutupan pangkalan, Taliban meledakkan bom mobil di fasilitas pemerintah di Ibu Kota provinsi Samangan, Aybak, dekat kantor Direktorat Keamanan Nasional (NDS), sebuah badan intelijen utama. Setidaknya 11 personel keamanan tewas dan 63 warga sipil terluka, termasuk anak-anak.(Baca: Taliban Tak akan Hentikan Kekerasan Sebelum Pembicaraan Intra-Afghanistan )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More