Ikuti Jejak AS, Inggris Tolak Kirim Jet Tempur ke Ukraina
Rabu, 01 Februari 2023 - 07:33 WIB
LONDON - Inggris menolak untuk mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina . Inggris menggatakan pihaknya yakin tidak praktis untuk mengirim jet tempur ke Kiev.
"Jet tempur Typhoon dan F-35 Inggris sangat canggih dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari cara terbang. Mengingat hal itu, kami yakin tidak praktis untuk mengirim jet tersebut ke Ukraina," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris.
"Kami akan terus memberikan dan mempercepat dukungan militer kami ke Ukraina dan mendengarkan dengan cermat permintaan mereka,"imbuhnya.
"Ini adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mempelajari bagaimana menggunakan peralatan yang sangat kompleks yang merupakan faktor pembatas dalam kasus ini, tetapi kami akan mengeksplorasi apa lagi yang bisa kami lakukan untuk mendukung Ukraina," tukasnya seperti dikutip dari Sky News, Rabu (1/2/2023).
Komentar tersebut muncul saat pejabat Ukraina terus menekan sekutu Barat mereka untuk menyumbangkan jet tempur canggih sehingga dapat mengontorl wilayah udara mereka. Ukraina ini saat ini menggunakan jet tua era Soviet.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Senin bahwa meskipun Prancis belum menerima permintaan apa pun dari Ukraina untuk mengirim jet tempur, pada prinsipnya tidak ada yang terlarang.
Keputusan Inggris ini menyusul keputusan yang sama yang diambil oleh Amerika Serikat (AS) dan Jerman. Pada hari Senin, Presiden AS Joe Biden menjawab "Tidak," ketika ditanya oleh seorang reporter apakah dia akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.
"Jet tempur Typhoon dan F-35 Inggris sangat canggih dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari cara terbang. Mengingat hal itu, kami yakin tidak praktis untuk mengirim jet tersebut ke Ukraina," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris.
"Kami akan terus memberikan dan mempercepat dukungan militer kami ke Ukraina dan mendengarkan dengan cermat permintaan mereka,"imbuhnya.
"Ini adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mempelajari bagaimana menggunakan peralatan yang sangat kompleks yang merupakan faktor pembatas dalam kasus ini, tetapi kami akan mengeksplorasi apa lagi yang bisa kami lakukan untuk mendukung Ukraina," tukasnya seperti dikutip dari Sky News, Rabu (1/2/2023).
Komentar tersebut muncul saat pejabat Ukraina terus menekan sekutu Barat mereka untuk menyumbangkan jet tempur canggih sehingga dapat mengontorl wilayah udara mereka. Ukraina ini saat ini menggunakan jet tua era Soviet.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Senin bahwa meskipun Prancis belum menerima permintaan apa pun dari Ukraina untuk mengirim jet tempur, pada prinsipnya tidak ada yang terlarang.
Keputusan Inggris ini menyusul keputusan yang sama yang diambil oleh Amerika Serikat (AS) dan Jerman. Pada hari Senin, Presiden AS Joe Biden menjawab "Tidak," ketika ditanya oleh seorang reporter apakah dia akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.
tulis komentar anda