Mohammed bin Salman Diam-diam Restui Abraham Accords
Sabtu, 28 Januari 2023 - 21:08 WIB
WASHINGTON - Abraham Accords, perjanjian normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel yang dijembatani Amerika Serikat (AS), tidak akan pernah terwujud tanpa persetujuan diam-diam dari Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman .
Hal itu diungkapkan mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam buku barunya, Never Give an Inch: Fighting for the America I Love.
Menurut Pompeo, AS berusaha keras untuk membawa Arab Saudi ke dalam kesepakatan itu.
“Kami sangat dekat, sebagian besar berkat Mohammed bin Salman,” ujarnya seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (28/1/2023).
Kutipan dari bab tentang normalisasi itu sebagai berikut: “Dunia berhutang budi kepadanya atas apa yang dia lakukan. Bukan hal yang mudah bagi pemimpin Arab Saudi untuk merestui langkah menuju perdamaian dengan Israel. Arab Saudi menempati tempat khusus dalam Islam, paling tidak karena menjadi tuan rumah ziarah besar, Haji, dan merupakan rumah bagi tempat paling suci pertama dan kedua dalam Islam di kota Mekkah dan Madinah.”
Ia lantas memuji bin Salman dengan mengatakan tidak ada pemimpin Arab Saudi yang pernah bergerak secepat ini untuk mereformasi Kerajaan.
“Dan saya berani bertaruh bahwa tidak ada pemimpin lain yang bisa melakukannya,” katanya.
Menurut Pompeo, sosok yang akrab dipanggil MBS itu akan menjadi salah satu pemimpin paling penting pada masanya.
Hal itu diungkapkan mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam buku barunya, Never Give an Inch: Fighting for the America I Love.
Menurut Pompeo, AS berusaha keras untuk membawa Arab Saudi ke dalam kesepakatan itu.
“Kami sangat dekat, sebagian besar berkat Mohammed bin Salman,” ujarnya seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (28/1/2023).
Kutipan dari bab tentang normalisasi itu sebagai berikut: “Dunia berhutang budi kepadanya atas apa yang dia lakukan. Bukan hal yang mudah bagi pemimpin Arab Saudi untuk merestui langkah menuju perdamaian dengan Israel. Arab Saudi menempati tempat khusus dalam Islam, paling tidak karena menjadi tuan rumah ziarah besar, Haji, dan merupakan rumah bagi tempat paling suci pertama dan kedua dalam Islam di kota Mekkah dan Madinah.”
Ia lantas memuji bin Salman dengan mengatakan tidak ada pemimpin Arab Saudi yang pernah bergerak secepat ini untuk mereformasi Kerajaan.
“Dan saya berani bertaruh bahwa tidak ada pemimpin lain yang bisa melakukannya,” katanya.
Menurut Pompeo, sosok yang akrab dipanggil MBS itu akan menjadi salah satu pemimpin paling penting pada masanya.
tulis komentar anda