Selain di Baltimore, Demo Pro-Freddie Gray Meluas di AS
![Selain di Baltimore,...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/04/30/42/995763/selain-di-baltimore-demo-pro-freddie-gray-meluas-di-as-bY6-thumb.jpg)
Selain di Baltimore, Demo Pro-Freddie Gray Meluas di AS
A
A
A
NEW YORK - Setelah kerusuhan rasial pecah di Baltimore, Maryland, kini demo untuk membela pria kulit hitam, Freddie Gray, meluas di berbagai kota di Amerika Serikat (AS).
Ribuan orang turun ke jalan melewati Kota Baltimore. Mereka menuntut keadilan untuk Freddie Gray yang tewas usai ditahan aparat polisi Baltimore. Pria kulit hitam itu tewas dengan luka tulang belakang.
Kematian Freddie Gray telah memicu kerusuhan besar di Baltimore. Massa membakar gedung dan melakukan penjarahan. Gubernur Maryland bahkan mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam di Baltimore.
Ketika turun ke jalan, massa menerikkan yel-yel untuk keadilan bagi Freddie Gray."Tak ada keadilan, tidak ada perdamaian yang rasis, tidak ada damai!,” teriak massa.
Selain di Baltimore, ribuan massa juga berdemo di Union Square, New York, dan Boston. Massa juga mengusung plakat pro-Baltimore.”Polisi pembunuh layak dijebloskan ke sel;” bunyi tulisan di plakat yang diusung massa.
Sementara itu, seperti dilansir Reuters, Kamis (30/4/2015), ribuan personel Garda Nasional telah membanjiri kota selama sepekan ini. Beberapa kali aparat keamanan bentrok dengan massa yang didominasi warga kulit hitam.
Otoritas Baltimore kembali mendesak massa untuk tenang dan memperingatkan warga bahwa mereka akan menegakkan lagi jam malam di seluruh kota mulai pukul 22.00 malam.
Ribuan orang turun ke jalan melewati Kota Baltimore. Mereka menuntut keadilan untuk Freddie Gray yang tewas usai ditahan aparat polisi Baltimore. Pria kulit hitam itu tewas dengan luka tulang belakang.
Kematian Freddie Gray telah memicu kerusuhan besar di Baltimore. Massa membakar gedung dan melakukan penjarahan. Gubernur Maryland bahkan mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam di Baltimore.
Ketika turun ke jalan, massa menerikkan yel-yel untuk keadilan bagi Freddie Gray."Tak ada keadilan, tidak ada perdamaian yang rasis, tidak ada damai!,” teriak massa.
Selain di Baltimore, ribuan massa juga berdemo di Union Square, New York, dan Boston. Massa juga mengusung plakat pro-Baltimore.”Polisi pembunuh layak dijebloskan ke sel;” bunyi tulisan di plakat yang diusung massa.
Sementara itu, seperti dilansir Reuters, Kamis (30/4/2015), ribuan personel Garda Nasional telah membanjiri kota selama sepekan ini. Beberapa kali aparat keamanan bentrok dengan massa yang didominasi warga kulit hitam.
Otoritas Baltimore kembali mendesak massa untuk tenang dan memperingatkan warga bahwa mereka akan menegakkan lagi jam malam di seluruh kota mulai pukul 22.00 malam.
(mas)