Presiden Iran dan Jokowi Sepakat Ganyang Radikalisme

Kamis, 23 April 2015 - 12:16 WIB
Presiden Iran dan Jokowi...
Presiden Iran dan Jokowi Sepakat Ganyang Radikalisme
A A A
JAKARTA - Presiden Iran, Hassan Rouhani dan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sepakat bekerjasama untuk mengganyang radikalisme. Kesepakatan kerja sama memerangi radikalisme itu muncul dalam pertemuan bilateral kedua pemimpin dunia itu di sela-sela Konferensi Asia-Afrika (KAA).

Selain kompak untuk mengganyang radikalisme, pertemuan itu juga membahas masalah perdagangan kedua negara. Isu perdagangan ini penting, karena ekonomi Iran sedang sulit akibat terkena embargo negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS).

"Membahas upaya untuk mengatasi bahaya radikalisme. Dalam hal ini, tadi disepakati upaya kerja sama untuk memberantas radikalisme," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Arrmanatha Nassir, mengutip hasil pembicaraan Presiden Jokowi dan Presiden Rouhani, Kamis (23/4/2015) di Jakarta.

"Kami juga bahas kerja sama bilateral terkait dengan upaya kita untuk mendorong produk kita, seperti kelapa sawit, kopi, dan teh. Mereka sepakat untuk mengaktifkan kembali join comission yang selama ini telah ada untuk meningkatkan hubungan bilateral," lanjut Arrmanatha.

Jokowi dan Rouhani membahas bagaimana mengatasi masalah perdagangan kedua negara. Seperti diketahui, Indonesia sulit menjalin kerja sama perdagangan dengan Iran, karena negara tersebut terkena embargo negara-negara Barat, terutama AS.

"Beberapa isu juga diangkat terkait dengan mekanisme untuk meningkatkan perdagangan. Karena, saat ini perdagangan dengan Iran terhambat dalam konteks perbankannya, sebab Iran terkena embargo perbankan dari AS," imbuh Arrmanatha.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0750 seconds (0.1#10.140)