PM Jepang Kutip Kata-kata Bung Karno
PM Jepang Kutip Kata-kata Bung Karno
A
A
A
JAKARTA - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, nampaknya sangat terkesan dengan sosok Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Terbukti, beberapa perkataan Soekarno menjadi inspirasi Abe dalam pidatonya di pertemuan Kepala Negara Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2015, di Jakarta.
Dalam pidatonya tersebut, Abe kerap kali menggunakan kutipan pidato Soekarno saat KAA pertama tahun 1955 lalu.
"Tinggal dan menetap, adalah kata-kata yang diucapkan presiden Soekarno. Dan, janji yang mewakili Bandung spirit ini masih sama bagi kami saat ini, 60 tahun kemudian," bunyi salah satu ucapan Abe dalam pidatonya, Rabu (22/4/2015).
Bahkan, pemimpin Negeri Matahari Terbit itu juga menggunakan kutipan Soekarno untuk menutup pidatonya. Abe mengutip perkataan Soekrano mengenai Asia dan Afrika harus segera bersatu.
"Mengutip Presiden Soekarno sekali lagi, "kita Asia dan Afrika harus dipersatukan" untuk mengatasi berbagai macam kesulitan seperti yang kita hadapi saat ini. Mari kita semua menghargai keragaman masing-masing. dan mari kita bersama-sama membangun perdamaian dan kemakmuran," pungkasnya.
Dalam pidatonya tersebut, Abe kerap kali menggunakan kutipan pidato Soekarno saat KAA pertama tahun 1955 lalu.
"Tinggal dan menetap, adalah kata-kata yang diucapkan presiden Soekarno. Dan, janji yang mewakili Bandung spirit ini masih sama bagi kami saat ini, 60 tahun kemudian," bunyi salah satu ucapan Abe dalam pidatonya, Rabu (22/4/2015).
Bahkan, pemimpin Negeri Matahari Terbit itu juga menggunakan kutipan Soekarno untuk menutup pidatonya. Abe mengutip perkataan Soekrano mengenai Asia dan Afrika harus segera bersatu.
"Mengutip Presiden Soekarno sekali lagi, "kita Asia dan Afrika harus dipersatukan" untuk mengatasi berbagai macam kesulitan seperti yang kita hadapi saat ini. Mari kita semua menghargai keragaman masing-masing. dan mari kita bersama-sama membangun perdamaian dan kemakmuran," pungkasnya.
(esn)
Explore More