Malaysia Tangkap 5 Pekerja Media Atas Tuduhan Menghasut

Selasa, 31 Maret 2015 - 17:25 WIB
Malaysia Tangkap 5 Pekerja Media Atas Tuduhan Menghasut
Malaysia Tangkap 5 Pekerja Media Atas Tuduhan Menghasut
A A A
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia telah menangkap limapekerja media atas tuduhan melakukan penghasutan. Pengacara para pekerja media yang ditangkap menyesalkan penangkapan itu untuk membungkam kritik dan suara perbedaan di Malaysia.

CEO The Edge Media Group, Ho Kay Tat, dan chief executive editor The Malaysian Insider, Jahabar Sadiq, ditangkap pada hari Selasa (31/3/2015), ketika mereka tiba tiba di kantor polisi di Ibu Kota Kuala Lumpur guna menyampaikan pernyataan.

Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, membenarkan penahanan para tokoh dan pekerja media itu, tanpa memberikan pejelasan lebih lanjut. ”Tidak ada toleransi terhadap setiap kegiatan yang bersifat menghasut,” tulis Khalid di akun Twitter-nya dalam bahasa melayu.

Selain kedua pekerja media itu, polisi menggerebek kantor redaksi The Malaysian Insider dan menangkap tiga editornya.

Pengacara para pekerja media tersebut, Syahredzan Johan, mengatakan, penangkapan para kliennya mengacu pada Undang-Undang Anti-Hasutan, Komunikasi dan Multimedia.

Kelompok Centre for Independent Journalism (CIJ) dan Southeast Asian Press Alliance (SEAPA) menyerukan pembebasan kelima tokoh dan pekerja media yang ditangkap itu.

”CIJ dan SEAPA melihat penangkapan yang berdasarkan Undang-Undang Anti-Hasutan, Komunikasi dan Multimedia sebagai serangan terhadap kebebasan pers dan tindakan intimidasi polisi yang dengan kekuasaannya melakukan penangkapan dan penahanan terhadap empat editor dan Ho,” kata CIJ dalam sebuah pernyataan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3239 seconds (0.1#10.140)