PM Malaysia: Rakyat Singapura Berutang pada Lee Kuan Yew
A
A
A
SINGAPURA - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, pada Kamis (26/3/2015) tiba di Gedung Parlemen Singapura untuk memberikan penghormatan terakhir kepada PM pertama Singapura, Lee Kuan Yew. Menurut Najib, semua rakyat Singapura berutang pada mendiang Lee Kuan Yew.
“Lee orang besar dalam kepemimpinannya, visi, ketabahan dan ketekunanannya membantu membentuk Singapura seperti sekarang ini. Sebuah (negara dengan) ekonomi maju dan sudah menemukan tempat tersendiri di dunia,” puji PM Najib.
”Semua Singapura berutang padanya, utang terima kasih yang sangat besar,” lanjut Najib, seperti diberitakan Channel News Asia.”Lee juga adalah orang yang membantu membentuk Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan makmur,” imbuh Najib.”
”Dia muncul sebagai orang besar dalam sejarah, yang visi dan kepemimpinannnya membantu membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik,” lanjut Najib. ”Saya ingin berterima kasih padanya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Singapura.”
Najib tiba siang bersama para pejabat tinggi Malaysia, seperti Menteri Luar Negeri, Anifah Aman, Menteri Transportasi, Liow Tiong Lai, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan, G Palanivel dan pejabat Malaysia lainnya.
“Lee orang besar dalam kepemimpinannya, visi, ketabahan dan ketekunanannya membantu membentuk Singapura seperti sekarang ini. Sebuah (negara dengan) ekonomi maju dan sudah menemukan tempat tersendiri di dunia,” puji PM Najib.
”Semua Singapura berutang padanya, utang terima kasih yang sangat besar,” lanjut Najib, seperti diberitakan Channel News Asia.”Lee juga adalah orang yang membantu membentuk Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan makmur,” imbuh Najib.”
”Dia muncul sebagai orang besar dalam sejarah, yang visi dan kepemimpinannnya membantu membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik,” lanjut Najib. ”Saya ingin berterima kasih padanya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Singapura.”
Najib tiba siang bersama para pejabat tinggi Malaysia, seperti Menteri Luar Negeri, Anifah Aman, Menteri Transportasi, Liow Tiong Lai, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan, G Palanivel dan pejabat Malaysia lainnya.
(mas)