Lufthansa: Germanwings Jatuh Karena Kehilangan Daya
A
A
A
BERLIN - Pihak Lufthansa, yang merupakan induk perusahaan dari maskapai Germanwings membeberkan penyebab jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan GWI18G itu. Menurut pihak Lufthansa, pesawat tersebut jatuh karena kehilangan daya saat hendak mendaki.
"Pesawat tersebut mulai turun satu menit setelah mereka mencapai puncak ketinggian jelajah mereka, dan jatuh delapan menit setelah mereka terus menerus kehilangan daya dorong," ucap Direkrut bidang Germanwings Lufthansa, Thomas Winkelmann. Seperti dilansir Reuters pada Selasa (24/3/2015).
"Kontak terakhir dengan pengendali lalu lintas udara dan juga terakhir terlihat di radar Prancis pada pukul 10.17 (waktu Jerman) pada ketinggian sekitar 6.000 kaki. Tidak lama setelah itu pesawat kemudian jatuh," imbuhnya.
Winkelmann juga mengatakan, walaupun terbilang cukup tua pesawat tersebut dalam kondisi sangat prima. Pemeriksaan dan perawatan terus dilakukan oleh pihak maskapai, bahkan pesawat baru saja menjalani peratawan. "Pemeriksaan rutin pesawat itu terakhir dilakukan kemarin," tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah otoritas udara Prancis membantah laporan yang menyebutkan bahwa pesawat itu mengirimkan sinyal bahaya sebelum jatuh. Mereka menegaskan, tidak ada sinyal bahaya yang dikirimkan pesawat nahas tersebut.
"Pesawat tersebut mulai turun satu menit setelah mereka mencapai puncak ketinggian jelajah mereka, dan jatuh delapan menit setelah mereka terus menerus kehilangan daya dorong," ucap Direkrut bidang Germanwings Lufthansa, Thomas Winkelmann. Seperti dilansir Reuters pada Selasa (24/3/2015).
"Kontak terakhir dengan pengendali lalu lintas udara dan juga terakhir terlihat di radar Prancis pada pukul 10.17 (waktu Jerman) pada ketinggian sekitar 6.000 kaki. Tidak lama setelah itu pesawat kemudian jatuh," imbuhnya.
Winkelmann juga mengatakan, walaupun terbilang cukup tua pesawat tersebut dalam kondisi sangat prima. Pemeriksaan dan perawatan terus dilakukan oleh pihak maskapai, bahkan pesawat baru saja menjalani peratawan. "Pemeriksaan rutin pesawat itu terakhir dilakukan kemarin," tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah otoritas udara Prancis membantah laporan yang menyebutkan bahwa pesawat itu mengirimkan sinyal bahaya sebelum jatuh. Mereka menegaskan, tidak ada sinyal bahaya yang dikirimkan pesawat nahas tersebut.
(esn)