Kematian Menyedihkan dan Memalukan Jenderal Korup China
A
A
A
BEIJING - Perwira militer paling senior kedua di China yang telah pensiun, Jenderal Xu Caihou, meninggal dunia. Kematiannya dianggap menyedihkan sekaligus memalukan China, karena dia sedang diperiksa atas kasus korupsi.
Jenderal China yang dituduh korup ini meninggal akibat sakit kanker. Kematian jenderal Xu dianggap memalukan, karena di hari tuanya, dia dipecat dari Partai Komunis dan pangkat jenderalnya dilucuti. Sebelum meninggal dia sempat diseret ke pengadilan.
Jenderal Xu pensiun tahun 2013. Meski pensiun, dia tidak bisa lepas dari tuntutan atas kasus korupsi selama dia berkuasa. Menurut kantor berita Xinhua, Senin (16/3/2015), Xu meninggal di usia 71 tahun pada Minggu kemarin karena kanker kandung kemih.
Media pemerintah China itu menulis, bahwa Jenderal Xu selama berkuasa mengambil keuntungan dari posisinya. “Yakni, membantu orang lain dengan menerima sejumlah besar uang suap secara pribadi maupun melalui keluarganya,” tulis Xinhua.
Media China lain melaporkan, nasib jenderal senior itu menyedihkan di hari tuanya. ”Xu Caihou, jenderal yang terkenal yang karena korupsi kehilangan kedua hal, keberuntungan dan kehormatan. Akhir hidupnya menyedihkan dan memalukan di ranjangnya di bawah pengawasan,” tulis media China, PLA.
Presiden China, Xi Jinping, telah bersumpah memberangus korupsi di negaranya sejak dia resmi berkuasa beberapa tahun lalu. Jinping memastikan koruptor kelas harimau atau pejabat tinggi maupun koruptor kelas lalat atau pejabat rendah tidak akan bisa lolos dari jerat hukum.
Jenderal China yang dituduh korup ini meninggal akibat sakit kanker. Kematian jenderal Xu dianggap memalukan, karena di hari tuanya, dia dipecat dari Partai Komunis dan pangkat jenderalnya dilucuti. Sebelum meninggal dia sempat diseret ke pengadilan.
Jenderal Xu pensiun tahun 2013. Meski pensiun, dia tidak bisa lepas dari tuntutan atas kasus korupsi selama dia berkuasa. Menurut kantor berita Xinhua, Senin (16/3/2015), Xu meninggal di usia 71 tahun pada Minggu kemarin karena kanker kandung kemih.
Media pemerintah China itu menulis, bahwa Jenderal Xu selama berkuasa mengambil keuntungan dari posisinya. “Yakni, membantu orang lain dengan menerima sejumlah besar uang suap secara pribadi maupun melalui keluarganya,” tulis Xinhua.
Media China lain melaporkan, nasib jenderal senior itu menyedihkan di hari tuanya. ”Xu Caihou, jenderal yang terkenal yang karena korupsi kehilangan kedua hal, keberuntungan dan kehormatan. Akhir hidupnya menyedihkan dan memalukan di ranjangnya di bawah pengawasan,” tulis media China, PLA.
Presiden China, Xi Jinping, telah bersumpah memberangus korupsi di negaranya sejak dia resmi berkuasa beberapa tahun lalu. Jinping memastikan koruptor kelas harimau atau pejabat tinggi maupun koruptor kelas lalat atau pejabat rendah tidak akan bisa lolos dari jerat hukum.
(mas)