Keberadaan Misterius, Putin Digoyang Isu Kudeta
A
A
A
MOSKOW - Gara-gara keberadaannya misterius selama lebih dari sepekan, Presiden Rusia, Vladimir Putin digoyang isu kudeta. Ketua Komite Islam Rusia, Geydar Dzhemal, mengklaim Putin dikudeta oleh mantan Kepala Dinas Keamanan Nasional, Nikolai Patrushev.
Sudah lebih dari sembilan hari Putin tidak muncul di hadapan publik. Putin sempat diisukan meninggal. Dia juga sempat diisukan menemani pacarnya yang melahirkan bayi. Tapi, kedua isu itu dibantah juru bicara Putin, Dmitry Peskov.
Dzhemal yang mengembuskan isu Putin dikudeta bukan tokoh sembarangan. Dia selama ini dikenal sebagai tokoh loyalis Kremlin. ”Saya berpikir bahwa Putin ‘dinetralkan’ pada saat ini, tapi tentu saja, dia masih hidup,” katanya.
”Dia berada di bawah kendali lembaga yang memegang kekuasaan, menurut pendapat saya, itu kudeta,” ujarnya, seperti dilansir Mirror. ”Informasi saya adalah bahwa Patrushev bertemu pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov di Pyatigorsk pada tanggal 11 Maret dan menggodanya agar (merapat) ke sisinya.”
Sementara itu, media Rusia, Moscow Times, pada Senin (16/3/2015) melansir pemberitaan koran Australia yang melaporkan bahwa Presiden Putin saat ini menderita sakit punggung. Laporan itu menyebut seorang ahli ortopedi Wina telah melakukan perjalanan ke Moskow untuk menolong Putin.
Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kali ini tidak mengangkat telepon untuk dimintai konfirmasi terkait dua isu terbaru tentang Putin yang keberadaannya misterius. Kremlin sempat membantah berbagai spekulasi liat tentang kondisi Putin.
Kremlin, pada Jumat pekan lalu menyatakan, bahwa Putin baik-baik saja dan dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden Kirgistan, Almazbek Atambayev di St. Petersburg pada 16 Maret 2015 atau hari ini.
Sudah lebih dari sembilan hari Putin tidak muncul di hadapan publik. Putin sempat diisukan meninggal. Dia juga sempat diisukan menemani pacarnya yang melahirkan bayi. Tapi, kedua isu itu dibantah juru bicara Putin, Dmitry Peskov.
Dzhemal yang mengembuskan isu Putin dikudeta bukan tokoh sembarangan. Dia selama ini dikenal sebagai tokoh loyalis Kremlin. ”Saya berpikir bahwa Putin ‘dinetralkan’ pada saat ini, tapi tentu saja, dia masih hidup,” katanya.
”Dia berada di bawah kendali lembaga yang memegang kekuasaan, menurut pendapat saya, itu kudeta,” ujarnya, seperti dilansir Mirror. ”Informasi saya adalah bahwa Patrushev bertemu pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov di Pyatigorsk pada tanggal 11 Maret dan menggodanya agar (merapat) ke sisinya.”
Sementara itu, media Rusia, Moscow Times, pada Senin (16/3/2015) melansir pemberitaan koran Australia yang melaporkan bahwa Presiden Putin saat ini menderita sakit punggung. Laporan itu menyebut seorang ahli ortopedi Wina telah melakukan perjalanan ke Moskow untuk menolong Putin.
Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kali ini tidak mengangkat telepon untuk dimintai konfirmasi terkait dua isu terbaru tentang Putin yang keberadaannya misterius. Kremlin sempat membantah berbagai spekulasi liat tentang kondisi Putin.
Kremlin, pada Jumat pekan lalu menyatakan, bahwa Putin baik-baik saja dan dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden Kirgistan, Almazbek Atambayev di St. Petersburg pada 16 Maret 2015 atau hari ini.
(mas)