Rumor Putin Meninggal Ramaikan Dunia Maya

Jum'at, 13 Maret 2015 - 11:32 WIB
Rumor Putin Meninggal Ramaikan Dunia Maya
Rumor Putin Meninggal Ramaikan Dunia Maya
A A A
MOSKOW - Rumor Presiden Rusia, Vladimir Putin meninggal jadi buah bibir para pengguna internet di seluruh dunia. Rumor itu muncul setelah Putin tidak muncul di depan publik selama delapa hari.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Presiden Putin dalam kondisi sehat. ”Tidak ada alasan untuk khawatir. Semuanya baik-baik saja,” katanya.

Tapi, penjelasan Peskov itu tidak mampu membendung riuhnya dunia maya tentang rumor Putin telah meninggal. ”Putin Umer” yang bermakna “Putin telah meninggal” menjadi subjek pencarian yang sedang trending di Rusia.

Sedangkan di media sosial Twitter, tanda pagar (tagar) #PutinIsDead telah menjadi trending topic. Rumor itu semakin ramai dengan munculnya berbagai tulisan dari para blogger, yang salah satunya mengklaim memiliki sumber di rumah sakit di Moskow yang menyatakan Putin telah menderita stroke.

Ada juga blogger yang menyangkal dan justu menulis Putin telah menderita kanker stadium lanjut. Dua media Rusia yang jadi corong rezim Kremlin, RT dan Itar-Tass terus melawan rumor tentang kondisi Putin itu. (Baca: Digosipkan Sakit, Kremlin: Putin Sehat)

Rumor yang menghebohkan dunia maya itu bukan muncul tanpa sebab. Pemicunya adalah, pembatalan jadwal pertemuan Putin dengan kapala agen mata-mata Rusia FSB. Setelah itu disusul dengan pembatalan jadwal kunjungan Putin ke Kazakhstan.

Rumor itu semakin ramai setelah Reuters mengutip seorang pejabat pemerintah Kazakhstan tentang kondisi Putin.”Sepertinya dia (Putin) telah jatuh sakit,” kata pejabat itu kepada Reuters. Untuk meredam rumor itu, juru bicara Kremlin telah menghapus setiap acara Putin yang sebelumnya ditulis di internet.

Malam ini (13/3/2015) Putin juga diperkirakan akan bergabung dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, untuk melakukan pembicaraan. Namun, pihak Kremlin belum memastikan apakah jadwal Putin itu akan terlaksana atau tidak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4188 seconds (0.1#10.140)