ISIS Bantai 20 Orang di Kirkuk
A
A
A
KIRKUK - ISIS dikabarkan kembali melakukan eksekusi terhadap puluhan orang di Irak. Kali ini, mereka mengeksekusi 20 orang yang diduga sebagai anggota pasukan gabungan Irak, yang sedang berusaha memukul mundur ISIS dari wilayah Kirkuk.
Melansir Sky News pada Selasa (10/3/2015) eksekusi ini terkuak ketika ISIS merilis foto-foto eksekusi tersebut di media sosial. Polisi dan beberapa pejabat di Kirkuk mengatakan, bila dilihat dari foto yang beredar eksekusi ini dilakukan di wilayah kota Hawijah.
Namun, baik pemerintah maupun polisi setempat mengatakan belum bisa memberikan konfirmasi apakah memang benar ISIS telah melakukan eksekusi tersebut, karena belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut laporan ini.
Dalam foto yang beredar di dunia maya, nampak ISIS melakukan eksekusi dengan cara menembak para tawanan mereka. Setelah mengeksekusi, kelompok radikal itu lalu menggantung jenazah para korban di tiang lampu di kota tersebut.
Foto ini sendiri dirilis oleh ISIS tidak lama setelah pasukan Kurdi Irak yang dibantu oleh pasukan koalisi internasional berhasil memukul mundur kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu dari beberapa kota di wilayah Kirkuk.
Melansir Sky News pada Selasa (10/3/2015) eksekusi ini terkuak ketika ISIS merilis foto-foto eksekusi tersebut di media sosial. Polisi dan beberapa pejabat di Kirkuk mengatakan, bila dilihat dari foto yang beredar eksekusi ini dilakukan di wilayah kota Hawijah.
Namun, baik pemerintah maupun polisi setempat mengatakan belum bisa memberikan konfirmasi apakah memang benar ISIS telah melakukan eksekusi tersebut, karena belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut laporan ini.
Dalam foto yang beredar di dunia maya, nampak ISIS melakukan eksekusi dengan cara menembak para tawanan mereka. Setelah mengeksekusi, kelompok radikal itu lalu menggantung jenazah para korban di tiang lampu di kota tersebut.
Foto ini sendiri dirilis oleh ISIS tidak lama setelah pasukan Kurdi Irak yang dibantu oleh pasukan koalisi internasional berhasil memukul mundur kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu dari beberapa kota di wilayah Kirkuk.
(esn)