Pengacara Nemtsov Ragukan Klaim FSB
A
A
A
MOSKOW - Vadim Prokhorov, pengacara dari tokoh oposisi Rusia yang tewas terbunuh beberapa waktu lalu, Boris Nemtsov, sedikit meragukan klaim Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB). Sebelumnya FSB mengaku telah menangkap empat orang yang diduga sebagai pembunuh tokok oposisi Rusia itu.
Namun, Prokhorov mengatakan, ia tidak memiliki informasi apapun tentang orang-orang yang ditangkap FSB. "Saya tidak tahu apa-apa tentang orang-orang tersebut," ucap Prokhorov dalam sebuah pernyataan.
Seperti dilansir Sputnik, Minggu (8/3/2015), Prokhorov turut mengatakan, nama-nama yang dirilis oleh FSB juga terlalu umum di Rusia selatan, sehingga cukup sulit untuk mengasumsikan kewarganegaraan mereka.
FSB menyebut tersangka berasal dari dari wilayah Kaukasus di Rusia selatan, tepatnya berasal dari Republik Chechnya. Pengacara Nemtsov itu mengaku akan mempercayai kliam FSB, jika mereka sudah bisa menunjukan bukti yang sahih mengenai keterlibatan empat orang itu dalam pembunuhan Nemtsov.
"Saya tidak tahu apa motif atau tujuan yang ingin dicapai oleh para ekstrimis di Kaukasus Utara dengan membunuh Nemtsov. Semua versi yang muncul tentang pembunuhan ini harus diuji terlebih dahulu berdasarkan pada bukti-bukti yang ada," ucap Prokhorov.
Direktur FSB, Albert Barakhoyev sebelumnya mengatakan, salah satu dari empat orang yang ditangkap merupakan petinggi militer di Republik Chechnya. Si petinggi militer ditangkap bersama seorang lainnya. Sementara dua orang lainnya adalah kakak-adik yang bekerja untuk perusahaan jasa keamanan swasta di Moskow.
Namun, Prokhorov mengatakan, ia tidak memiliki informasi apapun tentang orang-orang yang ditangkap FSB. "Saya tidak tahu apa-apa tentang orang-orang tersebut," ucap Prokhorov dalam sebuah pernyataan.
Seperti dilansir Sputnik, Minggu (8/3/2015), Prokhorov turut mengatakan, nama-nama yang dirilis oleh FSB juga terlalu umum di Rusia selatan, sehingga cukup sulit untuk mengasumsikan kewarganegaraan mereka.
FSB menyebut tersangka berasal dari dari wilayah Kaukasus di Rusia selatan, tepatnya berasal dari Republik Chechnya. Pengacara Nemtsov itu mengaku akan mempercayai kliam FSB, jika mereka sudah bisa menunjukan bukti yang sahih mengenai keterlibatan empat orang itu dalam pembunuhan Nemtsov.
"Saya tidak tahu apa motif atau tujuan yang ingin dicapai oleh para ekstrimis di Kaukasus Utara dengan membunuh Nemtsov. Semua versi yang muncul tentang pembunuhan ini harus diuji terlebih dahulu berdasarkan pada bukti-bukti yang ada," ucap Prokhorov.
Direktur FSB, Albert Barakhoyev sebelumnya mengatakan, salah satu dari empat orang yang ditangkap merupakan petinggi militer di Republik Chechnya. Si petinggi militer ditangkap bersama seorang lainnya. Sementara dua orang lainnya adalah kakak-adik yang bekerja untuk perusahaan jasa keamanan swasta di Moskow.
(esn)