Rusia: NATO Tak Bisa Jadi Penjamin Tunggal Keamanan Dunia
A
A
A
MOSKOW - Rusia menegaskan, bahwa NATO tidak bisa menjadi satu-satunya penjamin kemanan dunia. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Antonov, Kamis (5/3/2015).
”Hari ini, NATO seharusnya tidak menjadi satu-satunya penjamin kebebasan dan keamanan di dunia,” kata Antonov, seperti dilansir Itar-Tass.
Menurutnya, beberapa negara sekarang berusaha untuk memaksakan kebijakan dan posisi mereka pada pihak atau negara lain.”Peristiwa terbaru menunjukkan bagaimana tidak sempurnanya (posisi) dunia ini. Peristiwa 2014 membuat kami melihat dunia dengan cara baru,” katanya.
Beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat, lanjut Antonov,sedang berusaha untuk menghukum Rusia karena menolak untuk bermain dengan aturan mereka.
”Beberapa negara bahkan asosiasi, seperti Uni Eropa, berusaha untuk menentukan siapa dan bagaimana harus bersikap diri di panggung dunia. Jika ada suara dan sikap dari (negara) lain, yang berbeda dari Washington, Brussels dan Ottawa, kemudian mereka mencoba untuk menghukum negara ini,” ujar Antonov.
”Ini adalah apa yang terjadi dengan Rusia hari ini,” imbuh dia. Menurutnya, saat ini sedang terjadi krisis keperacayaan di antara negara-negara.
”Tanpa kepercayaan akan sulit untuk memperbaiki sistem keamanan dunia yang telah serius dirusak oleh tindakan Amerika Serikat dan sekutunya di panggung dunia,” kata Antonov.
”Hari ini, NATO seharusnya tidak menjadi satu-satunya penjamin kebebasan dan keamanan di dunia,” kata Antonov, seperti dilansir Itar-Tass.
Menurutnya, beberapa negara sekarang berusaha untuk memaksakan kebijakan dan posisi mereka pada pihak atau negara lain.”Peristiwa terbaru menunjukkan bagaimana tidak sempurnanya (posisi) dunia ini. Peristiwa 2014 membuat kami melihat dunia dengan cara baru,” katanya.
Beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat, lanjut Antonov,sedang berusaha untuk menghukum Rusia karena menolak untuk bermain dengan aturan mereka.
”Beberapa negara bahkan asosiasi, seperti Uni Eropa, berusaha untuk menentukan siapa dan bagaimana harus bersikap diri di panggung dunia. Jika ada suara dan sikap dari (negara) lain, yang berbeda dari Washington, Brussels dan Ottawa, kemudian mereka mencoba untuk menghukum negara ini,” ujar Antonov.
”Ini adalah apa yang terjadi dengan Rusia hari ini,” imbuh dia. Menurutnya, saat ini sedang terjadi krisis keperacayaan di antara negara-negara.
”Tanpa kepercayaan akan sulit untuk memperbaiki sistem keamanan dunia yang telah serius dirusak oleh tindakan Amerika Serikat dan sekutunya di panggung dunia,” kata Antonov.
(mas)