Diserbu Pasukan Irak, ISIS Mundur dari Tikrit
A
A
A
TIKRIT - Pasukan Irak yang dibantu oleh aliansi Syiah dan Sunni dan dipimpin oleh seorang Jenderal Iran, Qassem Soleimani, dikabarkan berhasil memukul mundur ISIS dan merebut kembali beberapa wilayah di Tikrit, salah satu wilayah penting di Irak.
Gubernur Provinsi Salahudin, Raed al-Jabouri mengatakan, beberapa wilayah di pinggiran Tikrit sudah berhasil dikuasai oleh pasukan gabungan pemerintah Irak. Wilayah al-Teen, dan al-Abeid adalah dua wilayah yang sudah berhasil direbut kembali dari tangan ISIS.
"Pasukan pemerintah berhasil memasuki kota dari sisi Barat dan selatan tanpa adanya perlawanan berarti. Gedung kantor polisi sudah kembali berhasil direbut, dan anggota pasukan gabungan merasa cukup gembira dengan hal ini," ucap al-Jabouri, seperti dilansir Russia Today, Selasa (3/3/2015).
Soleimani yang memimpin pasukan tersebut mengatakan, kembali direbutnya beberapa wilayah di Tikrit hanyalah keberhasilan kecil. Dirinya menegaskan, target utama adalah kembali merebut seluruh wilayah di Provinsi Salahudi dari tangan ISIS.
Operasi ini sendiri terealisasi setelah terjadi pertemuan antara Soleimani dan beberapa pejabat militer Irak dan Syiah beberapa waktu lalu. Soleimani ditunjuk sebagai pemimpin sekaligus konsultan untuk pasukan ini, dalam melakukan perlawanan terhadap kelompok radikal tersebut.
Gubernur Provinsi Salahudin, Raed al-Jabouri mengatakan, beberapa wilayah di pinggiran Tikrit sudah berhasil dikuasai oleh pasukan gabungan pemerintah Irak. Wilayah al-Teen, dan al-Abeid adalah dua wilayah yang sudah berhasil direbut kembali dari tangan ISIS.
"Pasukan pemerintah berhasil memasuki kota dari sisi Barat dan selatan tanpa adanya perlawanan berarti. Gedung kantor polisi sudah kembali berhasil direbut, dan anggota pasukan gabungan merasa cukup gembira dengan hal ini," ucap al-Jabouri, seperti dilansir Russia Today, Selasa (3/3/2015).
Soleimani yang memimpin pasukan tersebut mengatakan, kembali direbutnya beberapa wilayah di Tikrit hanyalah keberhasilan kecil. Dirinya menegaskan, target utama adalah kembali merebut seluruh wilayah di Provinsi Salahudi dari tangan ISIS.
Operasi ini sendiri terealisasi setelah terjadi pertemuan antara Soleimani dan beberapa pejabat militer Irak dan Syiah beberapa waktu lalu. Soleimani ditunjuk sebagai pemimpin sekaligus konsultan untuk pasukan ini, dalam melakukan perlawanan terhadap kelompok radikal tersebut.
(esn)